11 Kekeliruan dalam Qurban, Teks Khutbah Idul Adha Singkat Penuh Makna yang mendalam

photo author
- Senin, 26 Juni 2023 | 11:15 WIB
contoh teks khutbah Idul Adha singkat berjudul "11 Kekeliruan dalam Ibadah Qurban" yang bisa dijadikan sebagai referensi bagi khotib. (Pixabay)
contoh teks khutbah Idul Adha singkat berjudul "11 Kekeliruan dalam Ibadah Qurban" yang bisa dijadikan sebagai referensi bagi khotib. (Pixabay)

Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallah wallahu akbar. Allahu akbar walillahil hamd. (artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar, segala puji bagi-Nya).

Qurban adalah suatu nikmat besar di hari Idul Adha. Kita diajarkan untuk memurnikan ibadah kepada Allah dengan mengagungkan-Nya. Kita diajarkan untuk mengikuti syariat suri tauladan kita Nabi besar Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

 

Baca Juga: DOWNLOAD DISINI! Link Twibbon Idul Adha 2022 dengan Desain Islami Terbaik dan Unik Cocok untuk Status WA

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الحَمْدُ

Dalam Khutbah Idul Adha kali ini, kami akan memaparkan sebelas kesalahan dalam ibadah qurban yang sering ditemukan di tengah masyarakat kita.

Pertama: Tidak ikhlas ketika berqurban

Allah Ta’ala berfirman,

قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

“Katakanlah: sesungguhnya shalatku, nusuk-ku (sembelihanku), hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam.” (QS. Al-An’am: 162).

Yang Allah tuntut adalah ketakwaan, bukan daging semata. Dalam ayat disebutkan,

لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ

“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.” (QS. Al-Hajj: 37)

Kedua: Tidak manut pada tuntunan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam

Padahal kita diperintahkan untuk mengikuti tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saat berqurban, contoh dalam hal waktu berqurban harus manut pada aturan beliau. Jika tidak, status dagingnya hanyalah daging biasa, bukan daging qurban.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gilang Wicaksono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X