Perintah Puasa Tasua dan Asyura
Dikisahkan bahwa puasa Asyura telah dilaksanakan oleh Rasulullah beserta keluarga dan sahabatnya sebelum turunnya perintah puasa wajib Ramadan. Setiap menjelang hari Asyura, Rasulullah mengingatkan sahabat dan keluarganya untuk berpuasa.
Baca Juga: Kisah Wali Songo : Sejarah Sunan Bonang Pencipta Lagu Tombo Ati yang Hingga kini Masih Abadi
Namun, pada suatu waktu, para sahabat merasa ragu-ragu untuk berpuasa di hari Asyura karena ternyata bertepatan dengan hari perayaan agama kaum Nasrani dan Yahudi. Menghadapi keresahan mereka, Rasulullah memberikan dorongan dengan menyatakan, sebagaimana terdapat dalam kitab 'Riyadhus Sholihin: 701':
وعن ابن عباس رضي الله عنهما، قَالَ: قَالَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم: «لَئِنْ بَقِيتُ إِلَى قَابلٍ لأَصُومَنَّ التَّاسِعَ». رواه مسلم.
"Apabila (usia) ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada (hari) kesembilan."
Meskipun Rasulullah tidak sempat melaksanakan puasa Tasua karena wafatnya sebelum mencapai 9 Muharram, hadits tersebut menjadi landasan pelaksanaan puasa sunnah pada hari Tasua, yaitu pada tanggal 9 Muharram.
Niat Puasa Tasua dan Asyura
Setelah mengetahui jadwal pelaksanaan puasa Tasua dan Asyura di tahun 2023, tentu sangat penting untuk mengetahui niat puasanya. Berikut ini adalah bacaan niat puasa Tasua dan Asyura:
Niat Puasa Tasua:
Nawaitu shauma ghadin 'an adai sunnatit Tasu'ai lillahi Ta'ala.
Artinya: Saya niat puasa Tasua, sebagai bentuk ibadah sunnah karena Allah Ta'ala.