Malaikat dan Jin Qarin Manusia Telah Ada Sejak Manusia Lahir

KONTENJATENG.COM- Allah Ta'ala menciptakan berbagai makhluk hidup diantaranya malaikat, jin dan manusia. Malaikat dan jin merupakan qarin bagi manusia.

Malaikat dan jin merupakan makhluk gaib yang keberadaannya tidak bisa dilihat dengan kasat mata oleh manusia. Sebagai manusia yang beriman, kita wajib meyakini adanya mahluk yang tak kasat mata tersebut

 Malaikat dan jin merupakan qarin bagi manusia.

Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad SAW Berbicara Dengan Seekor Rusa

Qarin adalah makhluk pendamping yang Allah Ta'ala ciptakan untuk mendampingi manusia semasa hidupnya.

Adapun qarin malaikat bertujuan untuk mengajak manusia dalam kebaikan sedangkan qarin jin bertujuan untuk membisikkan kesesatan pada manusia.

Sebagaimana hadis yang disabdakan Nabi Muhammad Saw :

Baca Juga: Benarkah Arwah Pulang Ke Rumah Setiap Malam Jumat? Begini Penjelasan Buya Yahya

“Tidak seorang pun dari kalian melainkan padanya telah didampingi oleh qorinnya dari golongan jin dan golongan malaikat”. Para sahabat bertanya, “ Apakah hal itu juga ada padamu wahai Rasulullah?” Kemudian Beliau menjawab, “Ya, demikian juga ada padaku akan tetapi sesungguhnya Allah telah menolongku atasnya sehingga qorin tersebut telah masuk Islam maka dia tidaklah meyuruhku melainkan kepada kebaikan” (HR Muslim)

Baca Juga: Jamaah Bertanya perihal Tempat Angker dan Roh Gentayangan, Begini Penjelasan Ust Khalid Basalamah

Menurut Syekh al-Mulla Ali al-Qaari, sejak lahir setiap manusia sudah memiliki jin qarin yang bernama Waswas dan malaikat qarin yang bernama Mulhim. Jin qarin selalu menyuruh manusia untuk melakukan keburukan, sedangkan malaikat qarin senantiasa menyuruh manusia pada kabaikan.

Alhasil, sebagai orang yang beriman seharusnya kita tidak perlu takut dengan setan atau makhluk halus lainnya. Sebab pada hakikatnya sejak lahir manusia memang sudah hidup berdampingan dengan jin qarin yang selalalu menemani di manapun kita berada.

Baca Juga: Manusia Mampu Melihat Jin Dalam Keadaan Tertentu

Wallahu A’lam.***