Cara Mendidik Anak Agar Cerdas Salah Satunya Ajarkan Solat Dengan Benar, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

KONTENJATENG.COM - Berikut ini adalah penjelasan dari Ustadz Adi Hidayat terkait dengan cara untuk mendidik anak agar cerdas.

kewajiban sebagai kedua orang tua ialah mendidik anak dengan sebaik mungkin agar kelak bisa menjadi manfaat bagi banyak orang.

Maka hendaknya anak sudah mulai diajarkan banyak hal sejak dini guna agar anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang pintar dan cerdas.

Baca Juga: Ingin Hutang Cepat Lunas,Syekh Ali Jaber Ajarkan Amalan Pelunas Hutang

Dilansir Kontenjateng.com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official yang diunggah pada 28 Desember 2020, Ustadz Adi Hidayat menjelasan dari Ustadz Adi Hidayat terkait dengan cara untuk mendidik anak agar cerdas.

Dalam video tersebut, Ustadz Adi Hidayat atau UAH mengatakan bahwa segala sesuatu tidak luput dari Allah. Segalanya adalah milik Allah termasuk ilmu atau pengetahuan.

Oleh karena itu, UAH berpesan apabila ingin diberikan pengetahuan maka terlebih dahulu dekati pemilik-Nya, yakni Allah SWT.

Dalam kajian tersebut, UAH memberikan dua cara mendekati Allah untuk menjadikan anak cerdas. Pertama dengan sholat dan yang kedua dengan Al-Qur'an.

Dalam islam sendiri, jika anak sudah memasuki usia 7 tahun maka diajarkan untuk sholat dan apabila usia 10 tahun menjelang baligh tidak mendirikan sholat maka diperkenankan memberikan pelajaran yang membuat anak tersebut mengerti.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ungkapkan Amalan Agar Murah Rezeki dan Didoakan Oleh Ribuan Malaikat

UAH mengatakan antara sholat dan kecerdasan memiliki korelasi.

"Kenapa Nabi meminta anak sholat? karena ada korelasi antara sholat dengan kepintaran seorang anak dan kebaikan seorang anak," ujar UAH menegaskan.

Jika dari dini anak telah diajari sholat dengan cara yang benar, maka anak tersebut akan tumbuh menjadi anak yang baik dan pintar. UAH menyebutkan bahwa itu merupakan sudah rumusnya.

"Itu sudah rumus," ujar UAH. Hal ini dapat dilihat bahwa banyak ulama-ulama hebat yang sebelum belajar pengetahuan dididik terlebih dahulu untuk sholat.

Kedua adalah Al-Qur'an, UAH menyampaikan rumus menurut pakar Al-Qur'an apabila seorang anak baru lahir untuk didengarkan Al-Qur'an satu juz di setiap bulan hingga mencapai 30 juz yang berarti terselesai dalam kurun waktu 30 bulan.