Bukan Dosa Meninggalkan Sholat Fardhu, 2 Perkara Ini yang Jadi Penyebab Terbanyak Manusia Masuk Neraka

KONTENJATENG.COM - Meninggalkan sholat fardhu adalah dosa besar dan ancamannya masuk neraka. Namun meninggalkan sholat bukanlah penyebab terbanyak orang masuk neraka, melainkan ada 2 perkara lainnya.

Demikian menurut Ustadz Khalid Basalamah di salah satu acara kajian ilmu. 2 perkara ini kata dia, menjadi penyebab terbanyak manusia masuk neraka.

2 perkara ini seringkali disepelekan, padahal nyata dari nasihat salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW bahwa 2 perkara ini memang penyebab terbanyak manusia masuk neraka.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Liga 2 di Televisi Hari Ini Rabu 24 November 2021, Live Streaming Vidio dan O Channel

Baca Juga: Lirik Lagu Hal Hebat - Govinda, Versi Akustik dari Ifan Seventeen dan Ifan Govinda

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Persiraja Banda Aceh Live Streaming Vidio Pukul 20.45 WIB Malam Ini

Dilansir kontenjateng.com dari video Ustadz Khalid Basalamah yang diunggah oleh kanal YouTube Islam Terkini pada 19 Januari 2017, berikut selengkapnya.

Sahabat Nabi SAW yang memberikan nasihat ini adalah Abdullah Bin Mas'ud, orang yang bahkan kata Nabi harus diikuti nasihat-nasihatnya.

Lebih jelasnya, Ustadz Khalid Basalamah menyebut bahwa 2 perkara penyebab terbanyak orang masuk neraka adalah lisan dan kemaluan.

"Dan dikatakan perkara apa yang paling banyak membuat manusia masuk ke dalam neraka, dijawab mulut dan kemaluan, ini yang paling banyak," kata Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Daftar Pantun Lucu Tapi Penuh Makna Memperingati Hari Guru Nasional 25 November

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kembali ke Manchester United, Begini Komentar Lionel Messi terkait Performa CR7

Baca Juga: Ironis ! Tinggal Dekat Kantor Bupati Tapi Tak Punya Jamban, Warga Terpaksa Buang Hajat di Saluran Irigasi

Lisan dianggap penyebab terbanyak karena erat kaitannya dengan menggunjing, mencela, dan sebagainya. Sedangkan kemaluan maksudnya adalah menjaganya dari perbuatan zina.

"Tidak ada sesuatu yang harus dipenjarakan selama mungkin, semampu mungkin mengalahkan lisan seseorang," kata Ustadz Khalid Basalamah mengutip nasihat Abdullah Bin Mas'ud.