Benarkah Membunuh Cicak Mendapat Pahala? Simak Penjelasan Lengkapnya dari Ustadz Adi Hidayat

KONTENJATENG.COM- Ustadz Adi Hidayat jelaskan alasan kenapa membunuh cicak bisa mendapatkan ganjaran berupa pahala dari Allah Ta'ala.

Cicak merupakan salah satu hewan yang keberadaannya sangat sering kita jumpai, bahkan didalam rumah kita sekalipun.

Namun demikian, jika rumah terlalu banyak cicak maka hal tersebut sangatlah membuat tidak nyaman sehingga membuat kita ingin mengusir atau bahkan membunuh cicak tersebut.

Baca Juga: dr Zaidul Akbar Beberkan Rahasia Agar Suami Kuat dan Tahan Lama Saat Berhubungan Intim

Lalu bagaimana hukum membunuh cicak dalam pandangan Islam?

Dilansir kontenjateng.com dari video yang diunggah oleh kanal youtube TemanIslam dengan judul "Hati-hati Jika Banyak Cicak di Rumah (Hukum Membunuh Cicak)-Ustadz Adi Hidayat" pada tanggal 13 Februari 2020, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bagaimana hukum membunuh cicak.

Dalam video tersebut Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa cicak merupakan salah satu hewan yang kotor, dan keberadaannya membawa kotoran.

Baca Juga: Cara Mendidik Anak Agar Cerdas Salah Satunya Ajarkan Solat Dengan Benar, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

"Cicak adalah hewan yang kotor dan membawa kotoran."

Lebih lanjut Ustadz Adi Hidayat menjelaskan jika ada banyak cicak didalam suatu tempat maka bisa dipastikan rumah tersebut kotor bahkan pertanda bahwa tempat tersebut banyak dihuni oleh Jin.

"Adanya cicak menjadi pertanda bahwa disana adalah tempat yang kotor. Bisa dipastikan bahwa dimana ada cicak, bisa jadi disitu ada jin.

Karena jin menyukai tempat yang kotor. Sehingga cicak ini hukumnya harus dibunuh."

Baca Juga: Link Streaming dan Sinopsis Film Roh, Film Horor menegangkan Asal Malaysia

Selain itu, kata nabi cicak adalah hewan fasik kecil. Karena pada saat Nabi Ibrahim dibakar, cicak meniup-niup api itu agar menyala.

Membunuh cicak merupakan salah satu perintah Allah SWT, sehingga apabila membunuh cicak maka Allah Swt akan memberikan ganjaran karena telah mentaati perintah Nya.