KONTENJATENG.COM - Ustadz Hanan Attaki memberikan penjelasan tentang kedudukan seseorang yang memiliki akhlak mulia.
Ustadz Hanan Attaki mengatakan akhlak menduduki posisi penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari, dimanapun berada, bagaimanapun kondisinya. Sehingga seseorang perlu memperbaiki akhlak yang dimiliki.
Demikian disampaikan Ustadz Hanan Attaki dalam tausiyah 'Kedudukan Seseorang yang Memiliki Akhlak Mulia' yang diunggah di kanal YouTube Hanan Attaki.
Ustadz Hanan Attaki menjelaskan "Rasulullah SAW bersabda, sesungguhnya seorang mukmin akan bisa meraih keutamaan dan derajat orang yang rajin berpuasa dan rajin sholat malam disebabkan dengan akhlaknya yang baik’.
"Maksudnya apa? Inilah keutamaan seseorang yang akhlaknya baik, kedudukan orang yang akhlaknya baik adalah seperti ibadah malam.
Kedudukan orang yang akhlaknya baik adalah seperti orang yang ahli puasa di siang hari, tegas Ustadz Hanan dikutip dari Youtube Hanan Attaki.
Baca Juga: Ulfi Imran Basuki Resmi Pimpin Persatuan Golf Indonesia (PGI) Kota Semarang Periode 2022-2026
Tidak ada yang menandingi apabila seseorang tersebut rajin ibadah pada siang dan malam.
"Kalau dia ngandalin akhlak aja ibadahnya mah yang wajib-wajib doang nih, karena nggak boleh keluar dari yang wajib-wajib standartnya mah. Yang wajib itu sholat lima waktu, yang wajib itu puasa ramadhan. Tapi nggak ada yang plus, nggak ada tahajjud nggak ada dhuha, nggak ada qabliyah ba’diyah, nggak ada puasa senin-kamis, nggak ada daud, cuma yang wajib doang yang dia kerjain. Tapi akhlaknya istimewa, maka derajat dia seperti orang yang Qawwam Shawwam yaitu orang yang rajin ibadah malam dan puasa di siang hari”, ucap Ustadz Hanan Attaki.
Baca Juga: Cara Main Game Shopee Run Bali yang Lagi Viral, Simak Aturannya Agar Dapat Hadiah Menarik
Di sebut dengan Qawwam dan Shawwam bukan hanya beribadah sekali dua kali, namun bertahun-tahun. Seolah-olah apabila kita membantu seseorang yang sedang membutuhkan sama saja dengan seseorang yang sudah beribadah sekian puluhan tahun," tegasnya Ustadz Hanan.
Sekali saja kita menahan lisan kita untuk mencela orang lain daripada kita mencelanya balik lebih baik kita diam. Sekali kita menahan diri untuk tidak comment atau me-replay orang lain derajat kita sama dengan ahli ibadah yang sudah bertahun-tahun", jelas Ustadz Hanan Attaki.
Baca Juga: Peristiwa yang Bikin Sedih Nabi Muhammad Sebelum Perjalanan Isra Miraj
Sebegitu mulianya tentang akhlak, hadist riwayat Ibnu Ahmad, Abu Daud dengan derajat sahih", ujar Ustadz Hanan.
Artikel Terkait
Gus Mus Selalu Ajarkan Santrinya Baca 2 Ayat Terakhir Surat Al Baqarah, Berikut Keutamaan dan Keistimewaanya
Doa dari Rasulullah SAW yang Dibaca Sebelum Tidur Agar Terbebas dari Jeratan Hutang dan Kefakiran
Tak Sengaja Tabrak Kucing? Tak Usah Takut Kena Sial, Lakukan Hal Ini : Begini Penjelasan Buya Yahya
Berikut Bacaan Niat Mandi Junub Bagi Laki-laki dan Perempuan, Mudah Dihafal dan Singkat
Jika Punya Uang Pas-Pasan, Umroh Apa Haji Dulu? Begini Penjelasan Buya Yahya
Simak Kalender Lengkap Bulan Maret 2022, Daftar Hari Libur dan Hari Besar. Klik Disini !
Lirik Lagu Pikir Keri yang Dinyanyikan Via Vallen, Lagi Viral Sudah Ditonton 53 Juta Tontonan di YouTube
Link Nonton The Batman Sub Indo yang Legal dengan Kualitas Full HD, Klik Disini!
Link Nonton dan Streaming Garis Waktu, Legal dan Resmi : Klik Disini!