Ustadz Hanan Attaki Beri Tausiyah Perihal Kedudukan Seseorang yang Miliki Akhlak Mulia, Selengkapnya Disini!

Sebagaimana menjaga lisan dari hal-hal yang membuat hati kotor, maka Allah akan melipat gandakan ganjaran seperti seseorang yang rajin melaksanakan ibadah tanpa absen.

Begitu mulianya kedudukan akhlak, sampai bisa menandingi dari ibadah yang seseorangpun sulit jika belum istiqomah mengerjakannya.

Baca Juga: Sholat Berjamaah pada Dua Waktu ini Diampuni Dosanya Pada Hari Itu, Habib Novel Alaydrus : Jangan Tinggalkan!

"Bicara tentang akhlak bukanlah bicara tentang hal yang sepele dan memiliki pahala yang cuma-cuma, seperti yang dijelaskan dalam hadist :

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخْلاَقِ . رواه البيهقى

Artinya : “Dari Abu Hurairah r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak (H.R. Baihaqi)".

Baca Juga: Bayar Hutang Puasa Ramadhan Tapi Tidak Tahu Berapa Jumlahnya, Begini Penjelasan Buya Yahya

"Itulah yang harus menjadi renungan kita, mencoba introspeksi diri dalam urusan lisan, diibaratkan dalam urusan sosial media 'Muslim yang benar, muslim yang baik adalah kalau komentar dan postingan-postingannya ketika mengetik huruf demi huruf kata demi kata menyelamatkan orang lain, tidak menyakiti, memunculkan polemic, memunculkan perdebatan, tidak memunculkan fitnah, bahkan hoaks sesama muslim lainnya', tegas Ustadz Hanan.(**)