Dalam suasana haus dan terik, siti Hajar lalu berusaha mencari air dari Shafa ke Marwa, hingga 7 kali ulang-alik. Dan Alhamdulillah, dengan pertolongan Allah, akhirnya air Zamzam muncul di tanah dekat kaki Nabi Ismail.
Yang luar biasa adalah, peristiwa seorang ibu ini, yang berusaha untuk mencari air untuk putranya, diabadikan oleh Allah SWT sebagai salah satu ritual dalam ibadah Haji yang disebut sa’i.
Maka siapapun yang telah menunaikan ibadah umrah dan haji selayaknya selalu ingat kebesaran Allah dan kasih sayangnya pada Ibu dan anaknya, serta menghayati betapa besar perjuangan seorang ibu.
Peristiwa yang ketiga adalah: saat Ibu Nabi Musa A.S. mendapat Ilham dari Allah SWT
Saat Fir’aun sedang mencanangkan untuk menghabisi seluruh anak laki-laki di negerinya, ibu Nabi Musa A.S. teramat sedih dan khawatir bahwa putranya akan turut dihabisi.
Namun dengan kekuasaan Allah, Allah memberikan ilham kepada Ibu nabi Musa A.S.
وَاَوْحَيْنَآ اِلٰٓى اُمِّ مُوْسٰٓى اَنْ اَرْضِعِيْهِۚ فَاِذَا خِفْتِ عَلَيْهِ فَاَلْقِيْهِ فِى الْيَمِّ وَلَا تَخَافِيْ وَلَا تَحْزَنِيْ ۚاِنَّا رَاۤدُّوْهُ اِلَيْكِ وَجَاعِلُوْهُ مِنَ الْمُرْسَلِيْنَ
Dan Kami ilhamkan kepada ibunya Musa, “Susuilah dia (Musa), dan apabila engkau khawatir terhadapnya maka hanyutkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah engkau takut dan jangan (pula) bersedih hati, sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya salah seorang rasul.” (Al-Quran, Surat Al-Qasas ayat 7)
Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Beberkan 3 Amalan Ringan Bagi Istri agar Masuk Surga
Akhirnya Nabi Musa A.S. dihanyutkan ke sungai Nil, lalu ia ditemukan oleh istri Fira’un. Dan karena bayi tersebut tidak mau menyusui kepada siapapun, akhirnya Allah mengembalikan bayi tersebut ke pangkuan ibunya untuk disusui oleh ibunya.
Kita lihat betapa sentral peranan Ibu dari Nabi Musa A.S. dalam peristiwa di atas. Bahkan hingga Allah memberikan ilham padanya.
Semua peristiwa di atas sangat jelas menunjukkan betapa besar perhatian Islam kepada seorang Ibu.
Ibu, begitu mulia kedudukannya, lebih berharga dari berlian. Dan dalam tingginya derajatnya itu, cinta Ibu pada kita, sungguh tak bertepi.
Demikianlah khutbah pertama ini. Semoga Allah selalu memberi kita taufiq dan hidayah-Nya.
Artikel Terkait
Materi Naskah Khutbah Jumat Minggu Ketiga Ramadhan: Rahasia Malam Lailatul Qadar Beserta Cara Meraihnya
PDF! Naskah Teks Khutbah Idul Fitri Berjudul Sepuluh Orang yang Merugi Saat Idul Fitri
PDF! Naskah Teks Khutbah Idul Fitri Berjudul Meraih Surga Firdaus Bada Ramadhan
PDF! Naskah Teks Khutbah Idul Fitri Berjudul Istiqamah Selepas Ramadhan
Naskah Khutbah Jumat Idul Fitri 2022: Makna Silaturrahim dan Halal bi Halal
Naskah Teks KHUTBAH JUMAT Berjudul Makna Silaturahmi
Naskah Teks KHUTBAH JUMAT Berjudul Kematian Pintu Menuju Akhirat
Contoh Naskah Teks KHUTBAH JUMAT Berjudul Berbakti Kepada Orang Tua
Materi Khutbah Jumat Singkat. Tema "Menggapai Pintu-Pintu Rezeki"
PDF! Naskah Teks khutbah Hari Raya Idul Adha Berjudul Tadabbur Makna Hari Raya Qurban