ISTIMEWA !!! 7 Amalan Ini Pahalanya Mengalir Hingga Meninggal Bahkan Sampai Hari Kiamat

KONTENJATENG.COM, - Berikut ini tujuh amalan yang memiliki pahala yang terus mengalir, meskipun orang tersebut telah meninggal dunia, bahkan hingga hari kiamat.

Seperti diketahui bahwa amalan yang terus mengalir sebagai penolong kelak ketika di akhirat yang disebut juga dengan amal jariyah.

Berikut tujuh amalan yang punya pahala terus mengalir hingga seseorang tersebut telah meninggal sampai pada akhir zaman.

Baca Juga: Nonton Episode 4 My Lecturer My Husband Season 2, Kedekatan Karin dan Arya Membuat Inggit Cemburu Lalu Menjauh

1. Mengajarkan ilmu

Mengajarkan ilmu pahalanya akan mengalir. Ilmu yang bermanfaat merupakan amal jariyah.

Ilmu yang bermanfaat merupakan ilmu agama yang diajarkan kepada manusia tetang mengenalkan robbnya dan ilmu yang memberi petunjuk pada keimanan dan ketakwaan kepada Allah.

ilmu yang mengajarkan yang hak dan yang batil serta mengajarkan perkara yang halal dan haram.

Contohnya ilmu yang diajarkan para alim ulama, seperti membaca Al-qur’an, mengajarkan tata cara salat, ilmu hadist, fiqih dan yang lain.

Baca Juga: Nonton Pertaruhan The Series Episode 3, Berikut Ini Link Streaming Legalnya : KLIK DISINI !!!

2. Mengalirkan air

Mengalirkan air dari mata air atau sungai, supaya air itu sampai ketempat-tempat penduduk dan pesawahan merupakan salah satu amal jariyah.

Dalam hadist Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda"

"Ketika seorang laki-laki sedang berjalan dia merasakan kehausan yang sangat lalu ia turun kesumur dan minum, ketika ia keluar ternyata ada seekor anjing sedang menjulurkan lidahnya, menjilati tanah basah dia berkata anjing itu sangat kehausan sama seperti diriku.

Maka dia mengisi sepatunya dengan air dan memegang dengan mulutnya kemudian dia naik memberikan minum anjing itu Allah berterimakasih padanya dan mengampuninya” para sahabat bertanya” ya Rasulullah apakah kita bisa meraih pahala dari binatang ? Beliau menjawab setiap memberi minum pada hewan akan mendapat pahala” (HR. Bukhari dan Muslim).