Menikah di Bulan Muharram (Suro) Bisa Bernasib Sial? Simak Penjelasan Buya Yahya Menurut Pandangan Islam

KONTENJATENG.COM- Benarkah menikah pada bulan Muharram (Suro) dilarang dan bisa membawa nasib sial ? Simak disini penjelasan Buya Yahya dari sudut pandang agama Islam berikut ini.

Bulan Muharram atau biasa disebut dengan bulan Suro bagi sebagian masyarakat Jawa merupakan salah satu bulan yang dikeramatkan.

Konon apabila seseorang mengadakan pesta atau pernikahan pada bulan tersebut maka akan ada nasib sial yang menimpa seseorang tersebut.

Baca Juga: Cara Ruqyah Anak yang Rewel Karena Gangguan Jin, Simak Penjelasan Ustadz Muhammad Faizar Berikut ini

Lalu, bagaimana Islam memandang hal tersebut ? Benarkah menikah pada bulan Muharram (Suro) dilarang dan bisa membawa nasib sial ?

Dilansir Kontenjateng.com melalui video yang diunggah oleh kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan perihal fenomena tersebut.

Secara tegas Buya Yahya menolak menikah di Bulan Muharram dilarang dan bisa membawa nasib sial.

Baca Juga: 10 Ciri Orang Terkena Gangguan JIN NASAB Menurut Ustadz Muhammad Faizar

Buya Yahya juga menegaskan bahwa tidak ada dalam Islam larangan menikah pada bulan atau hari tertentu.

"Jawabannya adalah tidak ada bulan terlarang. Tidak ada bulan yang dilarang kita menikah di bulan itu," tegas Buya Yahya.

Namun demikian, Buya Yahya membeberkan sebuah bulan uang buruk bagi seseorang, yaitu adalah bulan dimana seseorang sedang melakukan maksit kepada Allah Ta'la.