Teks Khutbah Jumat Singkat Agustus 2022 tentang Menyambut Dan Mensyukuri Kemerdekaan

photo author
- Rabu, 10 Agustus 2022 | 19:56 WIB
Teks Khutbah Jumat Singkat Agustus 2022 tentang Menyambut Dan Mensyukuri Kemerdekaan
Teks Khutbah Jumat Singkat Agustus 2022 tentang Menyambut Dan Mensyukuri Kemerdekaan

KONTENJATENG.COM - Berikut ini informasi materi khutbah Jumat singkat Agustus 2022 tentang menyambut dan mensyukuri kemerdekaan bangsa Indonesia.

Teks khutbah Jumat singkat Agustus 2022 yang akan dipaparkan memuat penjelasan tentang makna bersyukur atas kemerdekaan bangsa Indonesia pada bulan Agustus 2022.

Tanggal 12 Agustus saat yang tapat dimana teks khutbah Jumat singkat Agustus 2022 tersebut, paling bagus disampaikan di momen mendekati peringatan kemerdekaan bangsa Indonesia di bulan Agustus 2022 yang hanya tinggal beberapa hari lagi menyambut kemerdekaan HUT RI ke 77.

Dilansir dari laman Lirboyo.net pada Rabu, 10 Agustus 2022, berikut contoh teks atau materi khutbah khutbah Jumat singkat Agustus 2022 tentang menyambut dan menyukuri Kemerdekaan Bangsa Indonesia pada bulan Agustus 2022.

Baca Juga: BRI Buka Beasiswa 2022 untuk Mahasiswa: Gratis Biaya Pendidikan, Uang Saku, Laptop

Khutbah Jumat Pertama

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَلْحَمْدُ لِلّه اَلَّذِيْ جَعَلَ اَلْأَمْنَ مِنْ أَعْظَمِ النِّعَم الَّذِي لَا تَتِمُّ مَصَالِحُ الْخَلْقِ إلَّا بِهِ وَمَقَاصِدُ الإِسْلَام.
اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّم عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِي هَدَانَا إِلَى نُورِ السَّلَامِ, وَعَلَى آلِهِ وَأَصحَابِهِ كَالنُّجُومِ فِي العَالَم.
أَمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَ اللهِ اتَّقُوا اللهَ حّقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ عَلَى الإِسلَامِ.

Jama’ah Jumat Rohimakumulloh…
Marilah kita meningkatkan ketaqwaan kita dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Hadirin Rohimakumulloh…
Bulan ini adalah bulan yang sangat bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Bulan di mana Bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya dari para penjajah. Bulan ini mengingatkan kita untuk bermuhasabah, berintrospeksi diri.
Dari Syadad bin Aus ra, dari Nabi Muhammad SAW bahwa beliau bersabda:

الْكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ, وَالْعَاجِزُ مَنْ أَتْبَعَ نَفْسَهُ هَوَاهَا وَتَمَنَّى عَلَى اللَّهِ

Artinya: “Orang yang cerdas (sukses) adalah orang yang mengevaluasi dirinya sendiri, serta beramal untuk kehidupan sesudah kematiannya. Sedangkan orang yang lemah adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah Swt.”
(HR Tirmidzi. Ia berkata, “Ini hadits hasan”).

Baca Juga: 5 Filosofi Nasi Tumpeng Saat Perayaan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus, Nomor 4 Wajib Tahu

Jika Bangsa kita ingin sukses, maka sudah seharusnyalah kita mengintrospeksi diri bagaimana perjuangan para ulama terdahulu beserta para santrinya dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini. Tidak hanya raga yang mereka korbankan, akan tetapi jiwa, tenaga, fikiran, semua mereka kerahkan demi merdekanya Bangsa Kita ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tirta Yurista Kumkamdhani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X