KISAH ISLAMI, Terbunuhnya Dajjal Setelah Berhasil Menguasai Bumi Selama 40 Hari

photo author
- Senin, 31 Oktober 2022 | 09:31 WIB
Terbunuhnya Dajjal Setelah Berhasil Menguasai Bumi Selama 40 Hari (ilustrasi)
Terbunuhnya Dajjal Setelah Berhasil Menguasai Bumi Selama 40 Hari (ilustrasi)

KONTENJATENG.COM- Berikut ini merupakan kisah Kematian Dajjal yang meregang nyawa di tangan Nabi Isa as.

Dajjal akhirnya akan mati di tangan Nabi Isa as. sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh baginda Nabi Muhammad saw. tentang kematian Dajjal setelah berkuasa di muka bumi selama 40 hari.

Untuk kisah selengkapnya, berikut kontenjateng.com sajikan kisah Kematian Dajjal yang meregang nyawa di tangan Nabi Isa as.

 

Baca Juga: KISAH ISLAMI, Karomah Wali Berjalan Menyebrangi Sungai Bersama Pasukan Berkuda Tanpa Tenggelam

 

Kisah Dajjal yang Dibunuh Oleh Nabi Isa AS.

Sebuah hadits an-Nawwas bin Sam’an yang diriwayatkan Muslim disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda setelah keluarnya Dajjal dan kerusakan yang dia lakukan di bumi, maka Allah mengutus Nabi Isa as, turun ke bumi. Beliau turun di menara putih sebelah timur Damaskus di Syam.

Kala itu, Dajjal berkelana di seluruh permukaan bumi, kecuali Mekkah dan Madinah, pengikutnya sangat banyak, fitnahnya menyeluruh dan tidak ada yang selamat darinya kecuali sedikit saja dari kaum mukminin.

 

Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad Menangkap dan Mencekik Jin Ifrit Karena Mengganggu Solat Rasulullah

 

Pada saat itu Nabi Isa as. turun, hamba-hamba Allah yang beriman berkumpul di sekelilingnya. Beliau kemudian berjalan bersama menjumpai Dajjal. Begitu Dajjal melihat Nabi Isa, maka dia akan mencair seperti garam yang larut.

Kemudian Isa berkata, “Sesungguhnya aku memiliki satu pukulan untukmu, engkau tidak akan luput dariku. Akhirnya Isa mendapatkannya dan membunuhnya dengan tombak dan para pengikutnya kalah, sehingga orang-orang yang beriman mengejar dan membunuh mereka hingga pepohonan dan bebatuan berkata, “Wahai muslim! Wahai hamba Allah! Ini seorang Yahudi di belakangku, kemari, bunuh dia!” Kecuali gharqad karena ia adalah pohon orang Yahudi”.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Gilang Wicaksono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X