Menyeramkan, 5 Hutan di Pulau Jawa ini Dijadikan Kerajaan Setan

photo author
- Rabu, 25 Agustus 2021 | 22:13 WIB
Ilustrasi Hutan di Pulau Jawa ini Dijadikan Kerajaan Setan./pixabay/
Ilustrasi Hutan di Pulau Jawa ini Dijadikan Kerajaan Setan./pixabay/

KONTENJATENG.COM-Hutan di Pulau Jawa merupakan daerah favorit untuk dijadikan tempat tinggal bagi para lelembut.

kondisi alam yang lembab menjadi favorit bangsa dedemit. Bahkan mereka telah mendirikan kerajaan sebelum kerajaan manusia didirikan.

Yuk kita cek, tempat mana saja yang sudah menjadi hunian bangsa halus di Pulau Jawa.

Berikut, 5 Hutan Jawa yang menjadi kerajaan setan, dikutip kontenjateng.com dari akun instagram @misterisolo, Rabu (25/8/2021).

Baca Juga: Sinopsis Film Horor Roh Fasik, Akan Tayang di ANTV Kamis 26 Agustus 2021

1. Alas Purwo (Banyuwangi)

Konon, Hutan ini merupakan hutan transmigrasi lelembut dari laut selatan, pasca Syekh Subakir melakukan perjanjian perdamaian dengan Ki Semar Badranaya sang penguasa lelembut di Jawa.

Maka dari itu, banyak lelembut disin yang masih menjadi pengikut Nyi Roro Kidul. Di hutan ini terdapat banyak goa untuk meditas.

Salah satu goa yang terkenal adalah goa istanan yang konon menjadi tempat pertemuan Bung karno dengan Nyi Roro Kidul ketika hendak mengambil keputusan penting untuk masa depan bangsa.

2. Alas Roban (Batang)

Baca Juga: Kisah Tragis Nyai Dasima, Perempuan Peribumi Jadi Gundik dan Nyai di Jaman Belanda

Konon, hutan ini memang sudah menjadi kerajaan makhluk halus halus jauh sebelum manuasia menghuni pulau jawa.

Dahaulu semasa Jawa masih menjadi satu dengan benua asia,hutan ini menjadi hutan paling ujung dari sebuah benua besar.

Sekarang alas ini didominasi oleh arwah gentayangan.

Dari sundel bolong, kuntilanak, hingga genderuwo menjadi jenis hantu yang dominan di hutan ini. Mitosnya, memburu monyet di hutan ini mampu mendatangkan petaka hingga ke sanak keluarga pemburu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ibnu Fajar

Sumber: Instagram.com/@donisalmanan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X