ORANGTUA PERLU SIMAK !! Ini Tradisi untuk Hindarkan Gangguan Makhluk Halus pada Anak

- Selasa, 30 Agustus 2022 | 05:55 WIB
Fear - ilustrasi (Pikiran Rakyat)
Fear - ilustrasi (Pikiran Rakyat)
KONTENJATENG.COM - Membentengi anak dari pengaruh makhluk halus, memang terbilang pekerjaan yang susah-susah gampang.
 
Selain membentengi anak dengan kekuatan spiritual tertentu, orangtua juga harus mampu memahami tentang seluk beluk makhluk halus termasuk cirinya. 
 
Sebab, dengan cara itu, orangtua mampu menghindarkan anaknya terbawa atau terpengaruh dengan ulah makhluk tidak kasat mata tersebut.
 
 
Sebagai makhluk yang tidak kasat mata, maka keberadaannya tentu saja hanya bisa dideteksi dengan beberapa indikasinya saja. 
 
Orangtua harus segera mengambil tindakan preventif. Berikut beberapa langkah preventif tersebut, dikutip dari Primbon Jawa:
 
- Lolongan Anjing
, jika di rumah memiliki anjing peliharaan kemudian pada malam hari terdengar melolong. Lolongan anjing peliharaan itu merupakan tanda ada makhluk halus yang sedang berkeliaran di sekitar rumah
 
 
Jika suara anjing terdengar perlahan dan kepalanya selalu tertunduk serta bulu-bulunya berdiri di malam hari, maka itu juga tanda bahwa pada malam tersebut sedang ada arwah seseorang yang bertandang ke dalam rumah.
 
Begitupula, jika ada kupu-kupu hinggap di bayi yang sedang tidur, terutama pada malam Jumat Kliwon, itu tandanya leluhur si bayi sedang berkunjung.
 
- Lewat Persimpangan
Jika orangtua mengajak serta anaknya berjalan melewati persimpangan empat pada malam hari, disarankan pula untuk berdehem sebanyak tiga kali sebagai tanda penghormatan dan minta izin untuk lewat.
 
Sebab, kawasan segi empat dan segi tiga merupakan lokasi favorit yang dijadikan rumah bagi kawanan makhluk halus jahat.
 
 
- Syukuran Rumah
Begitupula bagi mereka yang menempati rumah baru hendaknya diadakan syukuran terlebih dahulu untuk meminta izin ke penghuni halus rumah tersebut. Dan, jika hendak membangun rumah, hendaknya jangan ada rumah kecil dan terpisah jauh dari rumah utama. Sebab, rumah yang terpisah ini juga bisa dijadikan markas oleh makhluk halus. 
 
- Sapu Lidi
Di tempat tidur anak dan bayi, hendaknya diletakkan seikat sapu lidi dan gunting yang ditaruh di bawah bantal atau dibawah kasur. Tujuannya untuk mencegah makhluk halus masuk ke dalam kamar. 
 
 
- Tanah Kuburan
Jangan sekali-kali pula membawa atau menyimpan tanah dari kuburan untuk diletakkan di tempat manapun di sekitar rumah karena akan mengundang arwah gentayangan berdatangan ke rumah.
 
- Bumbu Dapur
Khusus untuk di pintu rumah, disarankan untuk menyimpan bawang merah, cabe merah dan kunyit. Bumbu dapur itu berfungsi untuk menghalau makhluk halus masuk ke rumah.
 
 
- Tempat Bermain
Khusus bagi anak-anak, hendaknya jangan atau menghindari tempat bermain seperti di dekat rimbunan pohon bambu, pinggir sungai, di muara aliran sungai kecil atau parit yang tembus langsung ke sungai besar dan di pertemuan dua arus sungai atau lebih. Di kuburan juga, anak-anak hendaknya tidak bermain. 
 
Tempat lainnya yang perlu dihindari yakni, di lokasi bekas kecelakaan yang korbannya meninggal dunia di tempat. Selain itu di sungai yang aliran airnya tenang namun terlihat ada gelembung-gelembung kecil. 
 
 
Itu merupakan tempat favorit bagi makhluk halus, yang biasa tinggal di sungai. Begitu pula, anak-anak jangan bermain di bawah jembatan, baik yang menghubungkan daratan maupun sungai. 
 
Tempat lainnya yang tabu untuk dijadkan lokasi bermain anak yakni di pegunungan berbatu putih, di gunung-gunung yang sudah tidak aktif, dan di jalur-jalur pendakian menuju ke puncak gunung berapi. Kawasan tersebut biasanya juga dijaga oleh makhluk halus.
 
 
Jika tidak hati-hati, kawanan makhluk halus ini bisa mengganggu. Tempat lainnya yang dilarang untuk dijadikan lokasi bermain anak-anak yakni di rumah kosong, di bawah pohon rindang yang usianya sudah ratusan tahun, dan di bantaran sungai yang di pingirnya terdapat pohon bambu. 
 
Demikian artikel mengenai 'Tradisi untuk Hindarkan Gangguan Makhluk Halus pada Anak.' Semoga bermanfaat. (**)

Editor: Arif Nugroho

Sumber: Primbon Jawa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X