KONTENJATENG.COM - SMAN 1 Wirosari Kabupaten Grobogan, baru-baru ini, ramai dikunjungi warga. Pasalnya, di aula sekolah ternyata digelar pentas seni ketoprak.
Ya, kesenian ketoprak ternyata banyak digemari warga setempat. Kondisi itu membuat DPRD Jateng berupaya agar kesenian khas Grobogan tersebut tetap dicintai warga.
Seperti yang dilakukan Anggota Komisi C DPRD Jateng Abang Baginda Muhammad Mahfuz, ia mengajak para seniman dan masyarakat Grobogan bersama-sama berinovasi dalam kesenian dan budaya tradisional agar tetap lestari.
Hal itu disampaikannya dalam acara ‘Dialog Media Tradisional (Dialog Metra) DPRD Jateng’ sekaligus pagelaran seni ketoprak di Aula SMAN 1 Wirosari Kabupaten Grobogan.
Acara tersebut mengangkat tema ‘Ketoprak Humor Campursari Grobogan’ dengan menghadirkan narasumber lainnya yakni Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya & Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Grobogan Ngadino dan Denok selaku Pengelola Ketoprak Humor Campursari Mlongok Kabupaten Grobogan.
Baca Juga: Blora Miliki Kesenian Barongan Rakyat
Dalam hal kesenian dan pariwisata, seniman & masyarakat harus berperan bersama agar ekonomi dan budaya sama-sama bangkit.
Senada, Ngadino mengatakan kesenian yang mati suri saat ini merupakan akibat dampak pandemi yang cukup besar sehingga membuat para seniman sangat kesulitan untuk berinovasi.
“Terimakasih kepada pihak pemerintah provinsi yang telah membantu untuk menggerakkan perekonomian lagi, khususnya pada kesenian melalui kegiatan Dialog Metra ini,” ujar Ngadino.
Sementara, Denok menuturkan kelompok seni ‘Mlongok’ merupakan sekumpulan kaum muda yang ingin ikutserta agar seni ketoprak tetap eksis.
Ia menilai kondisi pandemi justru membuat para seniman di Grobogan semakin solid bergerak bangkit bersama.
Sejak pandemi, Denok mengakui penghasilan para seniman turun drastis karena tidak adanya panggilan pentas.
Namun, kreasi kelompok seni Mlongok dapat disalurkan, dengan memanfaatkan teknologi digital melalui berbagai media sosial.
“Sejak pertengahan 2021, kami sudah membuat channel YouTube dengan akun ‘Mlongok channel’ dan bagusnya antusias masyarakat (ternyata) masih ada. Terhitung, dari awal kami membuat channel, kurang lebih sudah ada 2.000 pengikut,” kata Denok.
Dalam rangkaian Dialog Metra itu, digelar kesenian ketoprak humor. Kesenian tersebut diyakini kesenian asli Kabupaten Grobogan. (**)
Artikel Terkait
Upaya Pelestarian Tradisi, DPRD Jateng Akan Gelar Pagelaran Tari Tradisional Ndolalak
Kesenian Kuda Lumping Asli Brebes Layak Dilestarikan
Kaum Muda Perlu Tahu soal Tari Cepetan Asli Kebumen
Kesenian Burok Asli Pesisir Brebes, Berikut Ulasannya
Kesenian Tayub Tak Lekang Zaman, Ini Ulasannya
TARI JAIPONG & WAYANG GOLEK ADA DI CILACAP, Berikut Ulasan Lengkapnya
Blora Miliki Kesenian Barongan Rakyat
SUKA WAYANG? Pelajar Perlu Pahami Kesenian Wayang
Kaum Muda Batang Asyik Menikmati Kesenian Lengger
Kudus Kota Kretek juga Punya Tari Kretek, SIMAK ULASANNYA DISINI
Ayo, Kaum Muda Lestarikan Tari Semarangan