USM Dorong Pemberdayaan Nelayan Pesisir Lewat Program RSF di Demak

photo author
- Jumat, 21 November 2025 | 10:45 WIB
USM Dorong Pemberdayaan Nelayan Pesisir Lewat Program RSF di Demak
USM Dorong Pemberdayaan Nelayan Pesisir Lewat Program RSF di Demak

KONTENJATENG.COMUniversitas Semarang (USM) melalui program Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2025 yang didukung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, melaksanakan program Robotic Ship Fishery (RSF) di Desa Surodadi, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Program ini ditujukan untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan nelayan tradisional melalui pemanfaatan teknologi modern.

Baca Juga: Sujarwanto Dwiatmoko Terpilih Aklamasi Ketua KONI Jateng 2025–2029

Kegiatan PkM USM yang diketuai Rektor Universitas Semarang (USM) Dr Supari ST MT, dengan anggota Dr Aria Hendrawan ST MKom, Dr Purwanto ST MT, Dr Harmini ST MEng diampingi Ketua LPPM USM Prof Dr Ir Mudjiastuti Handajani MT, berlangsung di wilayah pesisir desa Surodadi ini, diawali dengan serangkaian observasi lapangan untuk memetakan kondisi aktual mitra.

Selama proses pendampingan, tim menemukan sejumlah persoalan krusial, antara lain penggunaan alat tangkap yang masih tradisional, minimnya akses terhadap informasi cuaca dan lokasi ikan, serta manajemen usaha dan distribusi hasil tangkapan yang belum efisien. Kondisi ini menyebabkan produktivitas dan pendapatan nelayan kerap tidak stabil.

Baca Juga: Produksi Ikan Jateng Capai 965 Ribu Ton, Mohammad Saleh Tekankan Dukungan untuk Nelayan

Melalui teknologi Robotic Ship Fishery, tim USM memperkenalkan inovasi yang mampu membantu nelayan dalam menentukan titik sebaran ikan, memantau kondisi cuaca secara real time, serta meningkatkan efisiensi proses penangkapan.

Selain pengujian teknologi, tim juga melakukan edukasi mengenai mekanisme kerja RSF, manfaat penerapan teknologi kelautan, dan kesiapan mitra dalam menerima inovasi tersebut.

Tak hanya berfokus pada teknologi, program ini juga mencakup pelatihan manajemen usaha dan pemasaran digital untuk mendorong nelayan lebih mandiri dalam mengelola hasil tangkapannya.

Baca Juga: Bakti Olahraga Djarum Foundation dan PBSI Jateng Gelar Festival Bulutangkis 'SenengMinton' untuk Anak Sekolah Dasar

Pendampingan tersebut diharapkan dapat memperkuat kapasitas nelayan dalam menghadapi tantangan zaman sekaligus membuka peluang peningkatan ekonomi keluarga.

Melalui program ini, USM menegaskan komitmennya menjadi kampus yang aktif mendorong pemberdayaan masyarakat pesisir dengan pendekatan teknologi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Program RSF diharapkan menjadi contoh kolaborasi berkelanjutan antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan nelayan Indonesia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X