KONTENJATENG.COM — Universitas Semarang (USM) bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jawa Tengah resmi menjalin kerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui enandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada Senin (21/7/2025), di Ruang Teleconference Lantai 8 USM.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor USM, Dr Supari ST MT, dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah, Hj Nawal Arafah Yasin, beserta jajaran masing-masing.
Hj Nawal Arafah Yasin menyampaikan apresiasi kepada USM atas kesediaannya menjadi mitra strategis.
Baca Juga: Berangkatkan 177 Lurah, Agustina, Wali kota Semarang Siap Kembangkan Koperasi Merah Putih
"Kami mengapresiasi kesediaan USM menjadi mitra strategis dalam mendukung program kesejahteraan keluarga di Jawa Tengah," ujarnya.
Ia menekankan bahwa kolaborasi dengan perguruan tinggi sangat dibutuhkan untuk menjawab isu-isu dan permasalahan yang ada di Jawa Tengah.
"Ada tiga poin penting dalam kerja sama ini. Pertama, KKN Tematik yang sinergis dengan program PKK. Kedua, layanan kesehatan mental dan dukungan untuk program Kecamatan Berdaya. Ketiga, edukasi dan informasi untuk kesehatan keluarga. Hal ini membutuhkan partisipasi banyak pihak," ungkapnya.
Ia berharap kerja sama ini tidak berhenti pada seremoni, tetapi dilanjutkan dengan sinergi nyata antara PKK dan USM dalam berbagai program prioritas, termasuk KIKIS (Mengikis Kemiskinan di Jawa Tengah).
"USM dan PKK bisa bersinergi untuk mewujudkan berbagai program prioritas, baik nasional maupun provinsi, termasuk program KIKIS. Fakultas di USM seperti Psikologi, Hukum, dan lainnya bisa terlibat aktif dalam mendukung kegiatan ini," harap Nawal.
Sementara itu, Rektor USM menegaskan komitmen USM sebagai kampus yang berdampak.
"USM berkomitmen menjadi kampus yang benar-benar berdampak bagi masyarakat. Kami ingin segera bertindak nyata sebagai sistem pendukung untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga di Jawa Tengah," tegasnya.
Ia juga menyampaikan kesiapan USM untuk memberikan pendampingan bagi BUMDes dan UMKM di Jawa Tengah.
"USM siap mengerahkan tenaga ahli dari berbagai fakultas, termasuk psikolog untuk layanan kesehatan mental, serta ahli manajemen keuangan untuk mendampingi BUMDes dan UMKM. USM juga akan membantu pengembangan desa, termasuk potensi wisata dan energi terbarukan seperti yang telah dilakukan di desa binaan USM, Surodadi," jelasnya.
Artikel Terkait
Cole Haan Resmikan Gerai Pertama di Semarang, Tawarkan Sepatu Hybrid Nyaman dan Stylish
Vanenburg Tegaskan Tak Mau Main Aman Lawan Malaysia U23 Jelang ke Semifinal : Ini seperti Derbi, Timnas Indonesia U23 Harus Menang
Pembayaran Air Bulanan Bisa Dilakukan Lewat Blibli, Begini Cara Bayar Dan Keuntungannya
Alasan Garuda Muda Indonesia Wajib Kandaskan Harimau Malaya U23 di Laga Akhir Fase Grup A Piala AFF 2025
USM dan Universitas Gunadarma Sepakati Kerja Sama Strategis, Perkuat Kolaborasi Pendidikan dan Riset
Universitas Semarang Jalin Kerja Sama Strategis dengan Universitas Halmahera
USM dan USI Jalin Sinergi Akademik lewat Penandatanganan MoU
Mbah Muhammad Ucapkan Terima Kasih Atas Perbaikan Rumah oleh Pemkot Semarang
Duta GenRe 2025 Resmi Dikukuhkan, Pemkot Semarang Ingin Remaja Jadi Garda Depan Menuju Indonesia Emas
Berangkatkan 177 Lurah, Agustina, Wali kota Semarang Siap Kembangkan Koperasi Merah Putih