Misteri Tanah Sejuwok Lereng Gunung Lawu Belum Terungkap, Banyak Peninggalan Para Mpu di Jaman Majapahit

KONTENJATENG.COM-Gunung Lawu belakangan ini sempat membuat publik bertanya-tanya adanya kemunculan awan menyerupai topi yang diyakini hingga saat ini rahasianya belum terungkap. 

Gunung yang memisahkan dua Provinsi ini, Jawa Tengah dan Jawa Timur termasuk salah satu Gunung paling angker di Tanah Jawa,  banyak rahasia Gunung yang disebut-sebut sebagai lokasi terakhir Raja Majapahit Prabu Brawijaya ini, yang belum terungkap, Salah satunya Sejuwok.

Bagi warga Karangpandan Kabupaten Karanganyar Sejuwok adalah sebuah tempat keramat. Pantang bagi warga mendatangi tempat tersebut.

Baca Juga: Pelaku Pelemparan Kaca Truk di Pantura Kendal Tertangkap, Mengaku Aksinya Dibayar 1jt Setiap Minggunya

Sejuwok, adalah nama lahan kosong yang lokasinya berada di tengah area persawahan yang kondisinya sangat tidak terawat.

Di lahan ini banyak sekali di tumbuhi alang alang setinggi hampir satu meter. Selain alang alang, puluhan pohon lamtoro dan bambu juga tumbuh di sekitar tanah Sejuwok.

Pekatnya tumbuhan di tanah Sejuwok, membuat kawasan tersebut tampak angker di kejauhan.

Pasalnya warga meyakini, jika Sejuwok tempat angker peninggalan orang orang jaman dulu.

Keyakinan penduduk desa ini bukan tanpa alasan, karena di lahan tersebut banyak di temukan sisa sisa peninggalan masa silam berupa batu besalen (tempat menempa keris) yang di yakini milik para mpu di jaman Majapahit.

Baca Juga: Tanaman Jarak Dipercaya Sebagai Obat Untuk Beberapa Penyakit, ini Manfaat dan Jenisnya

"Meski secara khusus peninggalan ini belum di teliti oleh pihak yang berwenang sebagai benda peninggalan cagar budaya, namun kekeramatan tanah Sejuwok lah yang memiliki daya tarik spiritual bagi warga dari luar daerah Karangpandan untuk datang menjalani ritual di Sejuwok," Ungkap Budayawan Jawa Joko Pengging.

Selama ini pihak dinas terkait memang belum mengetahui, jika di daerah Karangpandan terdapat peninggalan para mpu di masa silam.

Karena warga beranggapan, biarkan saja tempat tersebut seperti aslinya, karena jika ada orang yang berani mengutak atik apa apa yang ada di Sejuwok, segala resiko menjadi tanggung jawabnya sendiri.

Menurut budayawan Jawa Joko Pengging, memang banyak daerah di lereng Gunung Lawu yang menjadi tempat peninggalan Majapahit. Bahkan peninggalan tersebut ada juga peninggalan peradaban yang lebih tua dari Majapahit.

Keberadaan tanah Sejuwok yang di yakini oleh para pande keris sebagai tempat besalen-nya para mpu jaman dulu memang benar.