KONTENJATENG.COM – Kemudahan keimigrasian bagi jemaah calon haji asal Indonesia segera hadir di Solo dan Surabaya.
Hal ini menjadi pembahasan utama pertemuan Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI - Silmy Karim dan Direktur Jenderal Imigrasi Arab Saudi - Sulaiman bin Abdul Aziz pada Senin (26/02/2024) di gedung Direktorat Jenderal Imigrasi Kerajaan Arab Saudi di Riyadh.
“Saya sangat mengapresiasi, berterima kasih dan mendukung sepenuhnya [kemudahan keimigrasian bagi jemaah calon haji],” tutur Silmy.
Di tahun sebelumnya, pemerintah Arab Saudi telah memberlakukan layanan pemeriksaan pra kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta melalui Makkah Route Initiatives (MRI).
Skema ini diperuntukkan bagi jemaah haji dari sejumlah negara, salah satunya Indonesia. MRI memungkinkan jamaah haji untuk memenuhi semua persyaratan visa di bandara keberangkatan mereka, sehingga menghemat waktu berjam-jam menunggu setibanya di Arab Saudi.
Selain itu, pemeriksaan keimigrasian oleh imigrasi Arab Saudi dilakukan sebelum keberangkatan, sehingga jemaah tanpa melewati tahapan imigrasi di Bandara tujuan.
Baca Juga: Kejati Jateng Kukuhkan Pengurus Forum Wartawan Kejaksaan 'Forwaka' Periode 2023-2027
Dalam kesempatan tersebut, Silmy menawarkan agar layanan tersebut dapat diperluas tidak hanya di Bandara kota Solo dan Surabaya, melainkan juga di bandara-bandara lain.
Silmy juga membuka pembicaraan mengenai kemungkinan skema tersebut diterapkan secara resiprokal di mana petugas imigrasi Indonesia melakukan pemeriksaan keimigrasian pra kepulangan, pada bandara di Arab Saudi, sebelum para jemaah haji kembali ke Indonesia.
“Kami usulkan agar skema tersebut bisa berlaku secara resiprokal. Secara resmi nanti kami akan bersurat. Hal ini menjadi perhatian kami, bagaimana caranya agar para tamu Allah ini bisa kita mudahkan [prosesnya] saat berangkat dan pulang,” jelas Silmy.
Baca Juga: Daftar Drakor yang Dibintangi Lee Jae Wook, Ada Alchemy of Souls dan Extraordinary You
Dirjen Imigrasi Arab Saudi menyambut baik usulan tersebut dan mengutarakan harapannya.
“Kami berharap bisa menyelesaikan permasalahan WNI lainnya, seperti visa, izin tinggal, dan daftar blacklist, tetapi kami juga berkomitmen untuk memudahkan proses pelayanan bagi jemaah haji dan umroh asal Indonesia,” tutur Sulaiman optimis.
Pertemuan dengan Direktur Jenderal Imigrasi Arab Saudi diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan dalam upaya perlindungan terhadap WNI, khususnya di Arab Saudi.
Artikel Terkait
Nonton Full Movie Film 'Agak Laen', Catat 2 Link Ini
Memeriahkan HUT Kota Semarang yang Ke-477, Disperkim Kota Semarang gelar Lomba Video Taman, Cek Syarat dan Link Pendaftaran Disini!
Raih Predikat Cumlaude, Usman Ependi Lulusan Pertama Doktor Sistem Informasi UNDIP
Gelaran Tradisi Dugderan 2024 Lebih Meriah, Akan Ada Bedug Raksasa dan Gunungan Kue Ganjel Rel
Pemkot Semarang Raih Predikat Terbaik Pengelolaan dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau se Jawa Tengah
Bicara Ekonomi Kawasan, Mbak Ita Nilai Semarang Barat Sebagai Kawasan yang Miliki Multiplier Effect
Alhamdulillah, MAN 1 Kota Semarang Raih Penghargaan PWI
Daftar Drakor yang Dibintangi Lee Jae Wook, Ada Alchemy of Souls dan Extraordinary You
Kejati Jateng Kukuhkan Pengurus Forum Wartawan Kejaksaan 'Forwaka' Periode 2023-2027
Dikabarkan Pacaran dengan Karina Aespa, Berikut Sinopsis Alchemy of Souls yang Dibintangi Lee Jae Wook