KONTENJATENG.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah pejabat di Probolinggo Jawa Timur.
KPK melakukan OTT terhadap beberapa pejabat termasuk Bupati Probolinggo yakni Puput Tantriana Sari, dan suaminya Hasan Aminuddin, dikenal sebagai anggota DPR RI.
Penangkapan OTT Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, dan suaminya Hasan Aminuddin diduga terkait dengan kasus jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Probolinggo.
Baca Juga: Sebelum Capai 80 Persen Objek Wisata di Yogya Tidak Akan Dibuka
Diketahui pula bahwa Bupati Probolinggo dua periode itu bersama suaminya dikabarkan sudah menuju Polda Jawa Timur dan selanjutnya dibawa ke KPK untuk diperiksa terkait kasus tersebut.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Senin, menyampaikan bahwa sejauh ini, ada 10 orang yang diamankan di antaranya kepala daerah, beberapa ASN Pemkab Probolinggo, dan pihak-pihak terkait lainnya.
Lebih lanjut, Ali mengatakan tim KPK masih melakukan permintaan keterangan kepada pihak-pihak yang ditangkap tersebut.
Baca Juga: Tinjau Pelaksanaan PTM Hari Pertama, Ganjar: Ada Hal yang Harus Dievaluasi
“Kemudian dalam waktu 1x24 jam segera kami tentukan sikap terhadap hasil kegiatan penyelidikan dimaksud,” ujar Ali.
Selain itu, ia mengatakan sampai saat ini tim KPK dan juga pihak-pihak yang ditangkap tersebut masih berada di Jawa Timur.
Sementara Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Probolinggo Yulius Christian saat dikonfirmasi Antaranews di telepon, tidak diangkat dan konfirmasi melalui pesan singkat hanya dibaca saja, namun tidak dibalas.
Baca Juga: Bupati Probolinggo Puput Tantriana dan 9 Orang Lainnya Masih Diperiksa KPK di Jawa Timur
Dalam hal ini, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi membenarkan penyidik KPK telah melakukan operasi tangkap tangan di Jawa Timur, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.
“Yang dapat saya sampaikan bahwa benar KPK telah melakukan giat penangkapan di sebuah kabupaten di Jawa timur, detilnya mohon bersabar karena kami masih proses memeriksa dan nanti akan kami rilis,” katanya dalam pesan singkat.
Kemudian dari salah seorang warga setempat di kediaman Bupati Probolinggo yakni Slamet Riyadi menuturkan, sejak Senin pagi sudah banyak mobil di depan rumah pribadi Puput Tantriana Sari.