Sebelum Capai 80 Persen Vaksinasi,Objek Wisata di Yogya Tidak Akan Dibuka

photo author
- Senin, 30 Agustus 2021 | 12:39 WIB
Objek Wisata Pantai Parangtritis (Instagram.com/@pantaiparangtritiscom)
Objek Wisata Pantai Parangtritis (Instagram.com/@pantaiparangtritiscom)

KONTENJATENG.COM- Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X masih belum mengizinkan untuk membuka Objek wisata di DIY.

Objek wisata baru akan dibuka jika capaian vaksinasi Covid-19 sudah mencapai 80 persen dari total jumlah penduduk di DIY.

"Selama vaksinasi belum 80 persen, objek wisata jangan dibuka. Resikonya masih tinggi," kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Sabtu (28/8).

Baca Juga: Laksanakan PTM, SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang Terapkan Sistem Ganjil-Genap

Sultan berpesan kepada semua pemangku kepentingan agar berhati-hati dalam memutuskan pembukaan objek wisata.

Para pelaku wisata pun diminta untuk bersabar. "Jangan cepat-cepat daripada nanti angka kasus naik lagi," pesannya.

Realisasi vaksinasi di DIY sendiri baru sekitar 50 persen. Diharapkan target bisa diselesaikan pada bulan Oktober mendatang.

Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan 3 Sebab Penghambat Pintu Rezeki

Untuk itu, program vaksinasi bakal digenjot hingga sasaran 20 ribu orang per hari, sedangkan saat ini capaian rata-rata masih sekitar 12 ribu.

Sebelumnya saat audiensi virtual dengan Pemda DIY, Ketua Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) DIY Dani Eko Wiyono mendesak pemerintah segera membuka objek wisata dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Sektor pariwisata adalah penunjang utama perekonomian di DIY. Dengan membuka obwis, roda ekonomi masyarakat akan ikut berputar," katanya.

Baca Juga: Jamaah Bertanya Perihal Tanda Tanda Kematian, Begini Jawaban Buya Yahya

Assekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemda DIY Tri Saktiyana menjelaskan, evaluasi PPKM selalu dilakukan setiap minggu.

Dia tidak memungkiri jika PPKM memang memberatkan masyarakat, terlebih pariwisata menjadi sektor penggerak dan penguat utama perekonomian di DIY.

"Kami juga yakin jika pariwisata dibuka maka ekonomi akan berangsur membaik, tapi memang perlu pencermatan seksama," katanya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gilang Wicaksono

Sumber: Suara Merdeka

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X