Tembus Pasar Dunia, Petani di Banten Terpukau Hasil Panen Pisang Cavendish

photo author
- Jumat, 3 September 2021 | 10:39 WIB
Gubernur Wahidin Halim saat tinjau perkebunan Pisang Cavendish di Lebak, Banten / IG pemprov banten /
Gubernur Wahidin Halim saat tinjau perkebunan Pisang Cavendish di Lebak, Banten / IG pemprov banten /

KONTENJATENG.COM – Gubernur Banten Wahidin Halim menghadiri acara panen pohon pisang Cavendish yang ditanam oleh masyarakat kelompok tani Kampung Cisalak, Desa Cileles, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Banten, pada Rabu (1/9/2021).

Pisang Cavendish merupakan pisang khas komoditas wilayah tropis yang sangat populer di pasar dunia. Di Indonesia sendri pisang Cavendish lebih dikenal masyarakat dengan sebutan Pisang Ambon Putih.

Usai acara panen, Wahidin Halim menyampaikan bahwa pisang Cavendish yang ditanam di Lebak, Banten memiliki prospek yang sangat bagus untuk pangsa pasar yang lebih luas. Keuntungan tersebut diharapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat jika dikelola dengan baik.

"Pada hari ini kita melihat bahwa pohon pisang ini usia 10 bulan sudah siap panen. Ini satu tandan ada 11 sisir, per hektar rata-rata ada 2000 pohon dan yang sudah dimulai pertaniannya ini 12 hektar," ujar Gubernur seperti yang dilansir dari laman media sosial Pemprov Banten.

Baca Juga: Kawin Kontrak Akan Ditindak, Korban Kawin Kontrak Bakal Diberdayakan Secara Ekonomi

Menanam pisang Cavendish membutuhkan waktu tidak terlalu lama dan perawatannya relatif lebih mudah. Dengan hamparan lahan yang sangat luas serta daerah tropis, sangat cocok untuk tanaman pisang.

"Kalau ini mulus dan menghasilkan, dari sekitar 12 hektar ini ada sebanyak 24.000 batang berarti 24.000 tandan jadi 240.000 sisir, satu sisir 10 buah, perbuah harganya berapa, tinggal hitung sendiri," imbuhnya.

Para petani menggunakan lahan milik perhutani untuk menanam pisang Cavendish. Perkebunannya dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di Kampung Cisalak, Desa Cileles, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak.

Baca Juga: Masyarakat Brebes Enggan Vaksin, Ini Upaya Idza Sukseskan Vaksinasi

"Pekebunan ini inisiatif dari masyarakat bersama kelompok tani. Kita berharap ini berhasil, kalau memang ini berhasil nanti kita kembangkan. Lahannya kita perluas," ujar Gubernur Wahidin Halim.

"Tinggal bagaimana petani mengelola ini, para petani juga bisa mengembangkan menjadi sesuatu yang sangat potensial dan produktif," tambahnya, pada Rabu, 1 September 2021 dikutip dari laman resmi media sosial Pemprov Banten.(**)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Otong Fajari

Sumber: Zonabanten.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X