KONTENJATENG.COM - Berikut sejumlah fakta dan beberapa aspirasi dua pemuda yang diamankan aparat keamanan saat Kunjungan Presiden Joko Widodo ke SMA 2 Cilacap, Kamis 23 September 2021 pukul 11.30 WIB.
Kunjungan Presiden Jokowi ke SMA 2 Cilacap dalam rangka memantau vaksinasi pelajar di sekolah tersebut.
Kontenjateng.com berkesempatan mewancarai pemuda tersebut melalui sambungan telepon selular, pada Kamis 23 September 2021 pukul 21.00 WIB.
Baca Juga: Nasib Tidak Jelas, Ribuan CPMI Korea Selatan Ingin Sampaikan Aspirasi
Berikut sejumlah fakta dan beberapa aspirasi yang ingin disampaikan :
1. Salah satu pemuda yang diamankan itu bernama Arif Setiyono,(28), beralamat di Jalan Jepara Wetan, Binangun, Cilacap.
2. Kedua pemuda yang diamankan tersebut adalah Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) G to G Korea Selatan asal Kabupaten Cilacap.
3. Mereka sudah hampir 2 tahun belum mendapat kejelasan penempatan di Korea Selatan karena negara tersebut belum membuka penempatan untuk CPMI dengan alasan masih pandemi Covid-19.
Baca Juga: BP2MI Posting Kegiatan Sosialisasi, Netizen Banjiri Komentar Soal Nasib Calon Pekerja Migran
4. Mereka para CPMI bermaksud ingin menyampaikan aspirasi untuk meminta bantuan Presiden Joko Widodo agar bisa mengkomunikasikan ke Pemerintah Korea. Hal ini dikarenakan menurut para CPMI, baik Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) maupun Kementrian Ketenagakerjaan (Kemnaker) belum melobi-lobi ke Pemerintah Korea Selatan bahkan terkensan BP2MI dan Kemnaker saling lempar tanggung jawab.
5. Sementara itu dilain pihak, CPMI P to P, penempatan oleh perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia dan pekeja migran perorangan, malah bisa berangkat dan ditempatkan ke Korea Selatan.
Oleh karena itu para CPMI G to G berharap pemerintah bisa memberikan solusi terbaik dan tercepat mengingat kondisi pandemi Covid-19 membuat nasib ribuan CPMI semakin terpuruk.
Arif Setiyono adalah salah satu contoh dari ribuan CPMI program G to G yang sampai sekarang menunggu kejelasan nasib.
Padahal ia dan para CPMI lainnya sudah menghabiskan banyak biaya dan sudah lulus ujian yang dipersyaratkan dan tinggal menunggu keberangkatan. Sementara di beberapa negara lain sudah bisa di terima oleh Pemerintah Korea.
Artikel Terkait
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming BRI Liga 1 Jumat 24 September 2021, Bali United vs Persita
Banyak Sekolah di Kabupaten Majalengka Mendapat Catatan Khusus Pelaksanaan PTM Karena Mengabaikan Prokes
Kota Semarang Bakal Punya Jembatan Kaca di Hutan Tinjomoyo, Target Pembangunan Rampung Akhir Tahun
8 Arti Mimpi Bertemu Seseorang Menurut Primbon Jawa
Lepas Atlet Kota Semarang ke PON Papua, Wali Kota Janjikan Bonus bagi Peraih Medali Emas