KONTENJATENG.COM - Berikut adalah mitos Cadas Pangeran Sumedang Jawa Barat. Banyak carita-cerita yang berkaitan dengan hal mistis yang beredar di masyarakat, dan tentunya berkaitan dengan Cada Pangeran.
Mitos Cadas Pangeran pun menjadi cerita dan keyakinan tersendiri dikalangan masyarakat. Mulai dari mitos adanya ular besar sampai arwah perempuan.
Dikutip kontenjateng.com dari laman dbmtr.jabarprov.go.id berikut adalah mitos Cadas Pangeran, Sumedang Jawa Barat.
Cadas Pangeran mdibangun Tahun 1809 pada masa penjajah Belanda menancapkan kuku kolonialismenya di bumi Nusantara.
Ketenaran Jalan Cadas Pangeran yang berada tujuh kilo meter di barat daya Kota Sumedang, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat meluas hingga ke daerah lain di luar Kota Tahu itu.
Pasalnya, jalan raya nasional yang menghubungkan poros Bandung – Sumedang – Majalengka – Cirebon itu terkenal sebagai jalan yang berbahaya dan angker.
Cadas Pangeran dipandang berbahaya lantaran memiliki tikungan berkelok tajam, juga sejumlah tanjakan dan turunan curam.
Salah satu sisinya berhadapan dengan jurang menganga yang di bawahnya terhampar hutan lumayan lebat. Sementara di sisi lainnya berdiri tinggi tebing cadas yang ditumbuhi pepohonan rapat.
Belum lagi ketika malam tiba, jalan tersebut terbilang sepi, karena tidak ada permukiman warga di sisi jalannya. Tercatat, banyak kecelakaan terjadi di ruas jalan ini. Alhasil, para pengendara mesti ekstra hati-hati kala melewatinya.
Baca Juga: Link Streaming Terbaru film Venom 2 Let There Be Carnage 2021 Subtitle Indonesia
Ihwal keangkeran Jalan Cadas Pangeran barangkali bisa dilacak sejak awal pembangunannya yang sulit dan menelan banyak korban jiwa.
Sekitar lima ribuan pekerja kehilangan nyawa akibat bekerja rodi mengikis perbukitan berlereng curam nan terjal serta memangkas material batu cadas nan keras.
Hanya dengan peralatan dan kemampuan serba terbatas, perbekalan tidak sepadan, terjatuh dari atas tebing, dijangkiti penyakit, hingga dimangsa binatang buas di tengah hutan belantara.
“Jalan Cadas Pangeran dibangun dari darah para pribumi yang dipaksa bekerja rodi di bawah perintah penjajah kolonial Belanda,” kata budayawan Sumedang, Raden Moch. Achmad Wiriaatmadja yang akrab disapa Aom Achmad.
Artikel Terkait
Jadwal TV Indosiar Hari Jumat 19 November 2021, Saksikan Mega Series Suara Hati Istri
Jadwal TV NET TV Hari Jumat 19 November 2021, Jangan Lewatkan Keseruan Drakor Whats Wrong With Secretary Kim
Jadwal Vaksin Provinsi DKI Jakarta Bulan November 2021, Buka Selama Bulan November, Cek Lokasinya Disini
Jadwal Vaksin DKI Jakarta Selama Bulan November 2021, Cek Link Pendaftaran Disini
Tes Kepribadian : Lihat Gambar Laki Laki Berikut dan Temukan Arti dirimu, Baca Selengkapnya Disini
Kode Penukaran Chip Higgs Domino Terbaru Kamis 18 November 2021, Klaim Gratis 1B Khusus Hari Ini
Mars Muhammadiyah Sang Surya Ciptaan Djarnawi Hadikosoemo, Cocok Dinyanyikan Saat Milad Muhammadiyah ke-109
Link Download Template Kalender Tahun 2022 dan 1443 Hijriah Lengkap Format CorelDraw, PDF, PSD dan JPG
Chord Gitar dan Lirik Lagu November Rain - Guns N Roses
Chord Gitar dan Lirik Lagu Pamungkas - I Love You But I Am Letting Go