Mitos Cadas Pangeran Sumedang, Mulai dari Ular Besar hingga Arwah Perempuan

photo author
- Kamis, 18 November 2021 | 13:11 WIB
Mitos Cadas Pangeran Sumedang, Mulai dari Ular Besar hingga Arwah Perempuan/
Mitos Cadas Pangeran Sumedang, Mulai dari Ular Besar hingga Arwah Perempuan/

Baca Juga: Link Download Nonton Venom 2 Let There Be Carnage Subtitle Indonesia, Cek Disini

“Oleh karena itu, di sekitar Cadas Pangeran banyak pemakaman tanpa nama. Itulah pemakaman korban yang tewas saat membuat jalan ini.”

Di area sekitar Cadas Pangeran terdapat beberapa makam dengan batu nisan tanpa nama.

Makam-makam tersebut diyakini warga setempat merupakan tempat peristirahatan terakhir para pekerja paksa atau rodi pada masa Gubernur Jenderal Hindia Belanda Herman Willem Daendels memerintahkan pembangunan jalan raya pos Anyer-Panarukan tahun 1808.

Sebagian kecil di antara ruas jalannya melewati kawasan Cadas Pangeran.

Baca Juga: Link Download GB WhatsApp APK 2021, Ada Fitur Kirim Pesan Terjadwal

Bukan hanya makam para pekerja paksa, masih di sekitar kawasan Cadas Pangeran terdapat batu yang juga diyakini masyarakat setempat sebagai petilasan Pangeran Kornel atau Pangeran Kusumadinata IX.

Bupati Sumedang yang menentang kesewenang-wenangan Daendels terhadap masyarakat Sumedang yang menjadi pekerja paksa pada pembuatan Jalan Cadas Pangeran.

Sejarah kelam pembuatannya pada zaman penjajahan Belanda memperkuat julukan seram pada Jalan Cadas Pangeran.

Kendati sekarang telah berkurang, banyak mitos dan cerita mistis yang dituturkan dari mulut ke mulut penduduk sekitar Jalan Cadas Pangeran.

Seorang kuncen atau juru kunci Jalan Cadas Pangeran menyebutkan, jalan raya yang banyak dilalui kendaraan besar maupun kecil tersebut bisa tetap berdiri kokoh di lereng pegunungan berkat adanya senjata trisula yang digunakan sebagai penyangga.

Baca Juga: Link Streaming Film Red Notice Subtitel Indonesia, Pencurian Harta Berharga Peninggalan Cleopatra

Trisula itu “disusupi” tiga siluman ular, kera, dan harimau. Konon katanya, bila ada orang yang angkuh, sombong, dan tak mempercayai keberadaan mereka, maka dia akan didatangi langsung mahluk tak kasat mata itu.

Di salah satu bagian Jalan Cadas Pangeran ada pula sebuah pipa bambu yang mengalirkan air bersih.

Nah kabarnya, air yang mengalir dari gunung itu bukan air biasa, melainkan air yang dikeramatkan dan diyakini berkhasiat menyembuhkan penyakit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Sumber: dbmtr.jabarprov.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X