Agustina Wilujeng : Saya Tidak Setuju Pelajaran Sejarah Dihapus

photo author
- Minggu, 20 September 2020 | 18:09 WIB
Agustina Wilujeng
Agustina Wilujeng

SEMARANG, Kontenjateng.com – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina Wilujeng Pramestuti angkat bicara terkait dengan wacana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), menjadikan mata pelajaran sejarah sebagai pelajaran tidak wajib bagi siswa SMA/SMK dan sederajat.

Rencana ini terungkap dalam draf sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan Asesmen Nasional tertanggal 25 Agustus 2020 yang disusun Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud.

Dalam draf tersebut disebutkan salah satunya adalah rencana penghapusan mata pelajaran sejarah bagi siswa-siswi di SMK.

Sementara pada pelajar SMA, sejarah akan dijadikan sebagai mata pelajaran pilihan, sehingga sejarah bukan lagi pelajaran wajib yang harus diambil oleh siswa-siswi.

“Niatnya bagus, dalam masa pandemi ini dengan pembelajaran jarak jauh beban siswa tidak terlalu tinggi, Ada pelajaran- pelajaran yang menjadi tidak wajib atau pilihan bagi siswa SMA,” katanya, usai mengisi acara Workshop Pendidikan di Kabupaten Semarang, Sabtu (19/9/2020).

Akantetapi, Agustina menyatakan tidak setuju bila dalam penyusunannya menghapus mata pelajaran Sejarah.

“Ketika kurikulum baru ini menghilangkan pelajaran sejarah secara khusus dan menjadikan satu dengan pendidikan sosial lainnya, saya tidak setuju. Kenapa? karena sekolah intinya sebenarnya membangun pondasi untuk memahamkan anak- anak bagaimana mengahadapi masa depan untuk meneruskan pembangunan yang dilakukan oleh pendahulunya,” tandasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Konten Jateng

Tags

Rekomendasi

Terkini

X