"Kalau ada kerumunan, pasti kami bubarkan kerumunan itu. Tolong hargai Keputusan Gubernur Jateng dan Kebijakan Walikota Semarang. Ini harus dimaknai secara baik," imbuh dia.
Terakhir, terkait warga yang mungkin akan bepergian tanpa keperluan mendesak, laju kendaraannya akan diminta putar balik ke arah rumah. Dia menegaskan, pihaknya bersama unsur pimpinan kecamatan akan berpatroli mengecek kepatuhan warga agar tetap di rumah saja.
“Kami menghimbau agar warga tidak keluar rumah jika tidak ada sesuatu yang penting. Sehingga dua hari pemberlakuan Jateng Dirumah Saja dapat lebih efektif,” tambahnya. (nug/kj)