Ini Motif ART di Bandung Disiksa Majikan : Dianiaya Selama 3 Bulan Sampai Babak Belur Dan Trauma

KONTENJATENG.COM - Pelaku penganiayaan ART di Bandung yang disekap dan dianiaya berhasil ditangkap polisi.

Pelaku penganiaya ART  Rohimah (29) adalah sepasang suami istri atas nama Yulio Kristian (29) dan Loura Francilia (29).

Suami istri Yulio dan sang istri menyekap serta menyiksa ART mereka yakni Rohimah di Perumahan Bukit Permata, Blok G1, RT 04/22, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Akibat kejadian penganiayaan dan penyekapan itu, korban Rohimah babak belur dan mengalami trauma pada sekujur tubuhnya.

Dilansir dari grid.id, Wakapolres Cimahi, Kompol Niko N Adiputra, mengatakan, aksi penyekapan dan penyiksaan itu kepada Rohimah dilakukan karena sang majikan merasa tidak puas dengan pekerjaan yang dilakukan oleh ART tersebut.

Baca Juga: Tantri Kotak Berbisik Kepada Sang Ayah Sebelum Meninggal, Ini Bisikannya

"Contohnya menyapu tidak bersih, setrika tidak rapi, kemudian tidak mencuci tangan saat membuat makanan serta mengasuh anak, dan sebagainya," ujar Niko saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Senin (31/10/2022).

Niko mengatakan, korban Rohimah sudah bekerja di sana selama lima bulan.

Dia kerap mendapat tindakan kekerasan selama tiga bulan terakhir.

"Selama kurun waktu tiga bulan itu bukan hanya satu kejadian. Sehingga motif secara garis besarnya bentuk tidak puas dari pelaku yang kami amankan ini terhadap ART," kata Niko.

Kendati demikian, Niko belum bisa memastikan apakah sifat pelaku ini tempramental atau tidak karena terkait hal ini pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pasutri ini dengan melibatkan ahli.

"Itu merupakan agenda panjang dari proses penyidikan, salah satunya dengan melakukan tes kejiwaan terhadap yang bersangkutan," ucapnya.

Niko mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih fokus melakukan penyidikan terkait tindak pidananya.

Baca Juga: Siapakah Sebenarnya Anak Bungsu Ferdy Sambo Yang Diungkap Ajudan Daden?