Gusli Topan Sabara Wakil Bupati Konawe Menghembuskan Nafas Terakhir

photo author
- Jumat, 6 Agustus 2021 | 14:56 WIB
Gusli Topan Sabara, Instagram @kotakendari
Gusli Topan Sabara, Instagram @kotakendari

KONTENJATENG.COM - Gusli Topan Sabara menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat, Kamis (5/8/2021). Beliau merupakan Wakil Bupati Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Innalillahi Wainnailahi roji'un Pak Wakil Bupati Konawe meninggal dunia," kata Sukry, Kepala Bagian Humas dan Protokol Konawe Sukri Nur melalui pesan WhatsAppnya, seperti dikutip dari berbagai sumber.

Pemerintah Kabupaten Konawe juga berduka atas meninggalnya Gusli Topan Sabara.

"Selamat jalan, Bapak, salah satu putra terbaik Konawe. Kebaikanmu akan selalu terkenang. Semua orang merasa kehilangan atas kepergianmu dan kita semua pasti merindukanmu. Kita doakan yang terbaik untukmu," tulis Diskominfo.

Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengembuskan nafas terakhir pada kemarin malam sekitar pukul 22.30 WITA.

Baca Juga: Aksi Protes Dinar Candi PPKM berujung jadi tersangka

Sebelumnya, Gusli Topan menjalani perawatan isolasi di rumah sakit setempat sejak 28 Juli minggu lalu, akibat terpapar Covid-19.

Ferdinan selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, kondisi Wakil Bupati Konawe kritis sejak Kamis sore.

“Sudah dimakamkan tadi pagi di pemakaman keluarga di Kecamatan Sampara,” ujar Ferdinan, saat dikonfirmasi Jumat 6 Agustus 2021.

Menurut Ferdinan kondisi Gusli sempat naik turun, bahkan pada hari ketiga kondisi Gusli sudah membaik. Wakil Bupati langsung dibawa ke RSUD Konawe untuk perawatan medis saat kedapatan terpapar Covid-19.

Akan tetapi ternyata almarhum diketahui memiliki comorbid, sehingga Ferdinan menduga itulah yang menyebabkan kondisi kesehatan Gusli Topan Sabara lebih parah.

Ferdinan juga mengatakan lebih jauh bahwa, almarhum Wakil Bupati Konawe itu, belum divaksinasi virus corona lantaran almarhum tidak memenuhi syarat vaksinasi terkait komorbid atau penyakit penyerta yang dimilikinya.

“Saat ini partisipasi warga untuk mengikuti vaksin cukup tinggi, hanya saja kan kita tahu kan kuota vaksin terbatas jadi memang untuk saat ini kita prioritaskan pada kelompok-kelompok yang rawan terpapar Covid-19, “ ujar Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra, Kartini.

Baca Juga: Ekonom Chatib Basri Usulkan Vaksinasi Menjadi Syarat Masyarakat Dapat Bansos

Laporan Dinas kesehatan Sulawesi Utara pada 26 Juli 2021, dari 2.035.781 ribu jiwa lebih warga Sulawesi Utara yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19, warga yang sudah melakukan vaksinasi tahap pertama sebanyak 359.308 atau 17,65%.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Eko Wahyu Budi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X