Mural Kritikan Milik Banksy Dilindungi, Seniman Mural di Indonesia Malah Terkekang

photo author
- Jumat, 20 Agustus 2021 | 21:43 WIB
Ilustrasi mural buatan Banksy. Sebuah mural yang diduga milik seniman dunia Banksy dilindungi oleh Dewan Distrik agar tak dirusak oleh orang-orang. /Instagram @banksy
Ilustrasi mural buatan Banksy. Sebuah mural yang diduga milik seniman dunia Banksy dilindungi oleh Dewan Distrik agar tak dirusak oleh orang-orang. /Instagram @banksy

KONTENJATENG.COM – Nasib para seniman di Indonesia berbeda dengan nasib seniman dunia Banksy, yang juga hobi membuat mural kritikan.

Salah satu mural milik Banksy saat ini bahkan mendapat penjagaan ketat dari Dewan Distrik agar tak dirusak oleh oknum yang melakukan vandalisme.

Sementara seniman di Indonesia yang ingin mengutarakan pendapat lewat mural saat ini justru terkekang. Aksi aparat Kota Tangerang menghapus mural '404:Not Found' dinilai sebagai salah satu bentuk pengekangan pendapat.

Sejumlah mural yang mengkritik pemerintah di beberapa daerah juga bernasib sama. Mural tersebut dihapus oleh aparat setempat.

Di lain negara, melansir laman Mirror pada Jumat, 20 Agustus 2021, sebuah mural yang muncul di kota tepi laut Essex diduga milik seniman dunia Banksy sukses menjadi sorotan masyarakat.

Mural tersebut bergambar seorang anak laki-laki yang menangkap masker wajah dengan pancing.
Dewan Distrik Tendring yang sangat menyukai karya tersebut langsung melakukan pengamanan untuk melindunginya dari vandalisme.

Pemimpin Dewan Distrik Tendring, Neil Stock menyebut, Banksy adalah salah satu seniman hidup terbesar di dunia.

"Karya-karyanya provokatif, merangsang pemikiran dan kontroversial, tetapi juga cerdas, jenaka dan sangat kreatif," ujar Stock.

"Kami segera menempatkan keamanan dan mengambil langkah lebih lanjut untuk melindungi karya seni ini sambil menunggu konfirmasi bahwa itu memang karya terbaru dari 'Spraycation' artis di East Anglia," katanya.

Pihak berwajib bahkan berharap banyak anak-anak dan remaja bisa terinsipirasi oleh pesan yang ada di mural-mural tersebut.

Hingga saat ini, seniman misterius tersebut belum mengklaim kepemilikan mural tersebut.
Pada awal musim panas ini, Banksy disebut menghasilkan 10 karya baru di kota-kota tepi laut di Suffolk dan Norfolk.

Salah satu karyanya adalah lukisan tikus yang duduk di kursi geladak di Lowestoft, namun karya tersebut justru ditutupi cat putih oleh oknum tak bertanggung jawab.(**)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Otong Fajari

Sumber: PikiranRakyat.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X