Pasukan Militer Indonesia Kekurangan Peluru, Prabowo Pesan 4 Miliar Butir Peluru ke PT Pindad

photo author
- Minggu, 22 Agustus 2021 | 18:26 WIB
Prabowo pesan 4 miliar butir peluru buatan Pindad /PT Pindad/
Prabowo pesan 4 miliar butir peluru buatan Pindad /PT Pindad/

KONTENJATENG.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah memesan 4 miliar butir peluru ke PT Pindad dengan nilai kontrak Rp19 triliun.

Prabowo mengatakan saat ini pasukan militer sedang sangat kekurangan peluru sehingga menjadi persoalan krusial dan mendesak untuk pasukan militer Indonesia.

"Banyak orang Indonesia pintar menembak, tetapi tidak punya peluru," kata Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki.

Selain itu, Prabowo Subianto juga telah merencakanan perbaikan alutsista yang saat ini sudah dimiliki seperti pesawat tempur, kapal, dan tank TNI AD, AL dan AU.

"Menhan menilai apabila membeli baru terlalu mahal dan tidak bisa langsung diadakan. Oleh sebab itu, lebih bagus apabila ada perbaikan-perbaikan," kata Masduki.

Baca Juga: Seorang Pria di Semarang Bunuh Kekasih yang Sedang Hamil 8 Bulan Karena Kesal Sering Disuruh-Suruh

Secara terpisah, Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose membenarkan bahwa Menhan memesan peluru dalam jumlah besar.

Bahkan nilai kontrak Rp 19 triliun tersebut menjadi yang paling besar sepanjang sejarah PT Pindad berdiri sejak tahun 1808. Kontrak itu harus dipenuhi hingga 2023 mendatang.
Artinya, PT Pindad harus meningkatkan kapasitas produksi munisi atau peluru.

Saat ini hanya 300 juta butir peluru yang bisa diproduksi pabrik Pindad daam setahun.
Padahal agar bisa memenuhi pesanan peluru, Pindad wajib memproduksi setidaknya 500 juta butir peluru per tahunnya.

Prabowo sudah memesan 4 miliar butir. Belum lagi berbagai negara lain yang sudah langganan pesan peluru ke PT Pindad.

Baca Juga: Relawan Sahabat Ganjar Gelar Deklarasi di 50 Kota Serentak, Dukung Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024

Peluru buatan Pindad memang jadi primadona di banyak pasukan militer dunia.

Singapura, misalnya, setiap tahun sudah rutin memesan peluru ke PT Pindad.

Tahun 2021 ini, sejumlah negara juga sudah ikut antre memesan peluru buatan PT Pindad.

Misalnya Bangladesh, Amerika Serikat, Filipina dan Thailand yang juga ikut memesan granat tangan buatan PT Pindad.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Otong Fajari

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X