Tak berselang lama, pelanggaran di kotak penalti yang dilakukan MIN 1 Kendal membuahkan keputusan tendangan penalti. Sayangnya, penalti itu berhasil digagalkan Aina Kamilia.
Kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga babak kedua berakhir, sehingga pemenang KU 10 MilkLife Soccer Challenge - Semarang Series 1 2024 harus ditentukan dalam babak adu pinalti.
Sama seperti saat pertandingan, babak penalti pun berjalan alot. Bahkan adu penalti itu hingga dilakukan oleh penendang ke-7, yang sekaligus menjadi sejarah penalti terpanjang pertama dalam turnamen sepak bola putri besutan Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife itu.
Baca Juga: Nonton Film Rumah Dinas Bapak, Sudah Tayang Klik Disini !
MIN 1 Kendal pun berhasil keluar sebagai juara usai menyarangkan empat gol ke gawang SDN Wonotingal. Tangis haru pun pecah menyambut kemenangan itu.
Sang penentu kemenangan, penjaga gawang MIN 1 Kendal, Aina Kamilia mengaku sempat demam panggung dalam menghadapi babak penentuan kampiun KU 10.
“Awalnya sempat deg-degan takut kalah, apalagi di babak adu pinalti. Tapi aku harus mengalahkan rasa takut itu dan menjadi berani karena banyak guru, teman-teman dan orang tua yang menonton langsung di stadion, jadi kita harus juara. Semoga kita bisa juara lagi di MilkLife Soccer Challenge series selanjutnya,” ucap pemain bernomor punggung 11 itu.
Partai final yang alot juga terjadi di KU 12. Sejak kick off babak pertama, penggawa tim SDN Rejosari 01 nampak ingin segera mendominasi dengan agresivitas merebut bola yang cukup intens.
Baca Juga: Sinopsis Film Azzamine, Kisah Cinta Segitiga yang Menyentuh Hati
Namun, tim SD Muhammadiyah 05 segera memperkuat lini pertahanan tanpa memberikan celah sedikit pun untuk mendekati garis gawang.
Bahkan, SDN Rejosari 01 berhasil keluar dari kemelut di depan gawang SD Muhammadiyah 05 dan mencatatkan gol tendangan jauh dari kaki Chilla Hanindia Putranti. Meski banyak peluang gol tercipta, kedudukan sementara bertahan hingga akhir babak pertama.
Di babak kedua, SD Muhammadiyah 05 kembali bangkit untuk melakukan penetrasi bola ke wilayah lawan.
Melalui tendangan bebas yang kuat dan menukik dari Alfara Bintang Kurnia, tim asuhan Dodi Setiawan itu mampu menyamakan kedudukan. Hal ini membuat tim SD Muhammadiyah 05 semakin percaya diri untuk menambah poin.
Kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua final KU 12. Penentuan pemenang pun dilakukan melalui babak adu penalti yang cukup menegangkan.
Baca Juga: Sinopsis Film Azzamine, Kisah Cinta Segitiga yang Menyentuh Hati
Artikel Terkait
Harapan Pelaku Industri Kreatif, Inginkan Sosok Wali Kota Asli Semarang Bukan Pendatang, Ini Alasannya
FKSPN Nyatakan Dukungan kepada Bakal Pasangan Calon Fadia Arafiq dan Sukirman pada Pilbup Pekalongan 2024
Muhammad Lukman Edy Dilaporkan DPC PKB Kabupaten Pekalongan ke Mapolres Pekalongan, Terkait Adanya Dugaan Pernyataan Informasi Bohong
692 Siswi SD/MI Ikuti MilkLife Soccer Challenge 2024 di Semarang, Cek Daftar Pemenang Skill Challenge KU 10 dan KU 12
Bikers Kemenkumham Jateng Gelar Touring dan Bakti Sosial Menyambut HUT RI dan Hari Pengayoman Ke 79
Sinopsis Film Azzamine, Kisah Cinta Segitiga yang Menyentuh Hati
Nonton Film Rumah Dinas Bapak, Sudah Tayang Klik Disini !
Gerakan Level Up With Enervon Active Dorong Lebih dari 60 Ribu Orang Berani Ambil Langkah Nyata Raih Ambisi dan Mimpi
Pilbup Pemalang 2024, Agus Gunawan: Keluarga Machroes Tak Miliki Cucu, Ada Pihak yang Mengaku-aku
Kisah Nyata Dodit Mulyanto, Film Horor Komedi Rumah Dinas Bapak Sudah Tayang di Bioskop