Sementara itu, pelatih tim voli Tunas Semarang, Galih Bimantara, mengaku senang dengan adanya turnamen Waroeng Steak Cup 1 ini. Katanya, di Kota Semarang perlu perbanyak kompetisi serupa.
"Ini sangat baik jadi nambah pengalaman juga kita bisa mengukur peta kekuatan di Jawa Tengah khususnya di universitas," katanya.
Bersama para pemainnya, ia mempersiapkan selama 2 bulan untuk tampil all out di Waroeng Steak Cup 1 Semarang. Porsi latihan seminggu sebanyak empat kali.
Ia juga mengakui laga yang dijalaninya di turnamen ini cukup tinggi dengan kekuatan tim merata. Belum ada dominasi satu daerah.
"Laga intensitasnya tadi tinggi, peta persaingan merata ya tadi kebetulan kan kita langsung lawan Solo, menang, mungkin banyak lagi yang tim-tim kuat laga berikutnya," katanya.