KONTENJATENG.COM - Dokter Timnas Thailand, Dr. Pakapon Israkraisil, memastikan kiper Timnas Thailand, Chatchai Butprom, tidak akan bermain lagi pada Piala AFF 2020. Malahan dokter itu mengatakan, pemain Thailand berusia 34 tahun itu diprediksi bakal absen sampai 8 bulan karena cedera lutut.
"Setelah operasi, Chatchai Butprom perlu melanjutkan pemulihan terapi fisik setidaknya selama 6-8 bulan untuk bisa kembali ke performa terbaiknya," ucap Dr. Pakapon Israkraisil.
Dengan hasil dari tim medis dari pemeriksaan Chatchai Budprom, membuat Thailand takkan diperkuat oleh dua pemain pentingnya pada laga final Piala AFF 2020 kontra Timnas Indonesia.
Hal ini karena salah satu bek andalannya, Theerathon Bunmathan, menyusul Chatchai Budprom ke dalam daftar pemain yang absen di leg pertama.
Baca Juga: Anya Geraldine Akui Malah Jadi Takut Menikah Gara-gara Berperan Pelakor di Layangan Putus
Baca Juga: 3 Hari Lagi Indonesia Bertemu Thailand di Final Piala AFF 2021, Bertanding dengan Sistem Dua Leg
Baca Juga: Gus Baha: Tidak akan Dilaknat Para Pelaku Maksiat Asalkan Dia Tetap Melakukan Hal Ini, Apakah Itu?
Kedua pemain itu merupakan andalan Thailand di Piala AFF 2020. Absennya Chatchai Budprom dan Theerathon Bunmathan melawan Timnas Indonesia tentu sangat disayangkan oleh pelatih Alexandre Polking dan para suporter Thailand.
Untungnya Theerathon Bunmathan hanya akan absen leg 1 final Piala AFF 2020 melawan Timnas Indonesia karena menerima sanksi akumulasi kartu kuning. Adapun Chatchai Budprom diyakini akan melewatkan semua pertandingan sisa di Piala AFF tahun ini.
Baca Juga: CARA CEK STATUS PENERIMA BSU 1 JUTA CUKUP di NOMOR WhatsApp Ini !
Melihat performa tim Thailand dimana dua pemain andalannya yang harus absen itu bisa berdampak signifikan untuk Thailand. Terutama Theerathon Bunmathan yang selama Piala AFF 2020 memberikan performa terbaik di pertandingan.
Pertandingan final antara Timnas Indonesia melawan Thailand di Piala AFF 2020 akan digelar dalam dua leg di National Stadium. Leg pertama akan berlangsung pada 29 Desember 2021 dan pertemuan kedua digelar pada 1 Januari 2022.(**)