Tak Menyangka, Tim Esports Mobile Legends Asal Kota Semarang Raih Silver Medal dalam PON XX Papua 2021

KONTENJATENG.COM - Tim Esports Mobile Legends Jawa Tengah yang mengikuti PON XX Papua 2021, layak dibanggakan. Pasalnya, mereka berhasil membawa pulang Silver Medal dalam laga eksibisi.

Tim Mobile Legends Jawa Tengah berhasil mengalahkan Provinsi Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Papua, dan pada final melawan Tim dari Kalimantan Barat.

Tim Esports Mobile Legends yang mewakili Jawa Tengah itu merupakan tim dari Kota Semarang. Mereka adalah Martinus Kevin Dwi Widjanarko (Nick Sugar), Attanasius David Halomoan Sihaloho (Nick Swaylow), Nabeel Dewangga Widi Widadi (Nick Ngga), Jason Aristo Liwanata (Nick Shiroyason), dan Bernard Ditya Williardi Widjanarko (Nick WJ).

Dari 5 atlet tersebut, hanya dua orang yang pulang ke Semarang. Sementara tiga pemain lainnya tidak langsung pulang ke Semarang karena masih harus bertanding pada ajang kompetisi lainnya di Jakarta.

Baca Juga: Beri Semangat Atlet E-Sport, Walikota Semarang Hendrar Prihadi Akan Sempatkan Hadir di PON XX Papua

Dua atlet tersebut yaitu Nabeel Dewangga Widi Widadi dan Jason Aristo Liwanata. Mereka tiba di Kota Semarang pada Selasa (28/9/2021). Mereka dijemput oleh keluarga serta Esport Indonesia (ESI) Jawa Tengah dan Kota Semarang, di Bandara Internasional Ahmad Yani.

Nabeel Dewangga Widi Widadi atau yang akrab disapa Angga mengaku senang bisa membawa pulang Silver Medal. Menurutnya, ajang PON XX Papua hingga mearih medali menjadi pengalaman yang sangat berharga selama perjalanannya dalam bermain Mobile Legends.

"Senang dan bangga tentunya. Pengalamannya di Jayapura seru banget," ungkap atlet yang masih duduk di SMK itu.

Angga berharap, ke depan Esport di Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang, bisa semakin maju dan diminati oleh masyarakat luas.

Baca Juga: Layanan Internet Berlangganan IndiHome Diklaim Sudah Normal

Angga menambahkan, sebelum berangkat ke PON Papua, timnya berlatih keras dan optimis menang. Ia pun tak menyangka, upaya yang dilakukan tak sia-sia.

"Skor pertandingan yang kami lalui semua 2 - 0, kecuali pada final 1-2," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PB E-Sport (ESI) Kota Semarang, Kisworo Rudiyanto menyampaikan, sebagai bentuk apresisasi, atlet E-Sport yang meraih juara akan mendapatkan perhatian khusus dan diikutsertakan ke semua program ESI Kota Semarang.

Dia ingin menekankan bahwa game tidak selamanya negatif. Jika ada arahan dan bimbingan, dia yakin para atlet akan bisa berprestasi.

"Kami akan lakukan pembinaan. Kami berharap ada bibit-bibit terbaik yang bisa kita ajukan untuk Jawa Tengah. Kami sebagai ESI Kota hanya mengawal adik-adik," kata pria yang akrab disapa Rudi ini.(**)