AC Milan Masuk Grup Neraka Bersama Liverpool, Final yang Digelar Terlalu Awal

KONTENJATENG.COM-Drawing fase grup Liga Champions sudah selesai digelar. di kota yang memiliki sejarah tak terlupakan dalam salah satu partai final Liga Champions, Istanbul, Turki, Kamis (26/08/2021) malam WIB.

Kamis malam kemarin kembali mempertemukan dua klub besar dalam sejarah Liga Champions, AC Milan dan Liverpool. Tapi kali ini bukan dalam pertandingan, melainkan dalam pengundian fase grup Liga Champions 2021.

AC Milan akan memulai jalan terjal di Liga Champions 2021-2022. AC Milan berada di Grup B yang menjadi grup neraka di fase grup Liga Champions musim ini. Pasalnya, grup tersebut diisi oleh tim-tim terbaik Eropa yaitu Atletico Madrid, FC Porto, dan Liverpool.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris 28 Agustus 2021, Big Macth Manchester City vs Arsenal dan Liverpool vs Chelsea

Pertemuan antara AC Milan dan Liverpool menjadi perhatian khusus dalam grup tersebut. Dimana kedua tim pernah saling bertemu dalam dua partai final Liga Champions yang bersejarah, final Liga Champions 2005 dan 2007.

Liverpool mendapatkan gelar juara bersejarah di final Liga Champions 2005.

Dalam pertandingan tersebut, AC Milan sempat unggul 3-0 pada babak pertama, namun Liverpool dapat menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dibabak kedua. Dan akhirnya membalikkan keadaan dan menyabet gelar juara Liga Champions 2005 lewat drama adu penalti. Kemenangan fenomenal Liverpool di final UCL 2005 itu kemudian dikenal publik sepak bola sebagai "The Miracle of Istanbul".

Baca Juga: Kota Pontianak Berasal dari Hantu Kuntilanak yang Melawan Sultan Syarif, Benarkah?

AC Milan dan Liverpool kembali bertemu di final Liga Champions 2007. Kali ini, Rossoneri berhasil menuntaskan balas dendam dengan kemenangan 2-1 atas Liverpool di Olympiako Stadio Athinon. Dua gol Filippo Inzaghi sukses membawa AC Milan menang 2-1 atas Liverpool dalam laga bertajuk "The Revenge of Athena" itu.

Pada perhelatan Liga Champions tahun ini, merupakan penantian panjang bagi AC Milan.

AC Milan harus menunggu delapan tahun lamanya untuk bisa kembali ke level tertinggi dalam kasta sepakbola Eropa.

Baca Juga: Benarkah Kuntilanak Adalah Hantu Ibu Hamil Yang Meninggal? Simak Penjelasan Buya Yahya

AC Milan saat ini sangat berbeda, dengan skuad penuh yang rata-rata masih berusia muda, sangat antusias dalam menghadapi gelaran Liga Champions tahun ini. AC Milan benar benar mempersiapkan diri, dengan mendatangkan beberapa pemain baru yang punya pengalaman lebih dalam laga di liga champions pada bursa transfer saat ini.

Bertolak belakang dengan perjuangan AC Milan delapan tahun, Liverpool saat ini merupakan tim yang beberapa tahun terakhir berhasil mendominasi Inggris dan Eropa lewat tangan dingin pelatihnya Juergen Klopp.

Bersama Klopp, The Reds berhasil memenangi Liga Champions 2019, trofi UCL keenam sepanjang sejarah klub, dan juga menjadi juara Premier League 2020, kali pertama mereka menjadi juara Liga Inggris di era Premier League.