Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Soegijapranata (UNIKA) Semarang, Andreas Pandiangan menyebut Yoyok Sukawi berpeluang akan mengganggu petahana pada Pilkada 2024 mendatang.
“Pak Yoyok harus berkoalisi, dan akan menjadi pengganggu petahana. Pak yoyok punya kekuatan dari pileg kemarin, karena itu adalah pemilih real,” ujar Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FHK Soegijapranata.
Artikel Terkait
Tolak Seluruh Dakwaan Jaksa Penuntut Umum di Sidang Kasus Sengketa Lahan dan Bangunan di Jalan RA Kartini, Begini Isi Duplik Kuasa Hukum Terdakwa
Kota Semarang Jadi Satu-satunya di Indonesia Raih Penghargaan PBB
PILWALKOT SEMARANG 2024: Temui Kaesang Pangarep, BEP Dapat Surat Tugas Khusus
Rivan A Purwantono: Digitalisasi Sebagai Instrumen Pendukung Kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor Indonesia
PKB Deklarasikan Pasangan Fadia Arafiq dan Sukirman Maju Pilbup Pekalongan 2024, Sekaligus Tepis Semua Isu Terkait Perpecahan di Internal Partai
Pegadaian Gelar Khitan Massal Gratis 150 Anak di Semarang dan Solo
Inovasi SANPIISAN Bawa Kota Semarang Raih Penghargaan Internasional dari PBB
Tingkatkan Penghasilan, Mahasiswa FTIK USM Berikan Penyuluhan Pemanfaatan Medsos
Sistem Online PPDB Kota Semarang Dinilai Masih Ada Kendala, Sempat Error Satu Jam
Sosialisasi Keimigrasian Berkaitan dengan Kebijakan Bridging Visa