KONTENJATENG.COM - Program Balik Rantau Gratis 2025 dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberangkatkan sebanyak 600 penumpang dengan menggunakan 12 armada bus dari Terminal Tipe A Pekalongan menuju Jakarta.
Bus-bus tersebut membawa penumpang asal Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kota Semarang, Kabupaten Kendal dan sekitarnya.
Pelepasan rombongan peserta program Balik Rantau Gratis 2025 dilakukan secara virtual oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dari Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Sementara di Terminal Tipe A Pekalongan, secara langsung dilepas Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno, Kabid Lalu Lintas dan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah Erry Derima Ryanto, Kepala Dishub Kota Pekalongan M Restu Hidayat, dan Kasatlantas Polres Pekalongan Kota AKP Yuna Ahadiyah.
Melalui sambungan virtual, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengungkapkan kegiatan bertajuk 'Mudik Seneng, Balik Ayem' ini merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, untuk memfasilitasi para perantau kembali ke tempat kerja mereka, usai libur Lebaran.
Fasilitas diberikan kepada warga Jawa Tengah yang bekerja di sektor informal, seperti asisten rumah tangga, buruh bangunan, buruh pabrik, pedagang asongan dan lainnya. Tujuannya agar mendapatkan sarana transportasi secara pasti, mudah, aman, dan nyaman, serta meringankan beban biaya transportasi.
''Arus balik usai mudik gratis ini tidak hanya sekadar membalikkan masyarakat Jateng yang bekerja informal, seperti pedagang asongan, IRT, buruh pabrik, dan sebagainya, yang saat ini kalau balik ke Jakarta karena sangune wis entek (uang sakunya habis),'' ujar Ahmad Luthfi, Kamis 10 April 2025.
Ini menjadikan program balik gratis sebuah prioritas yang ternyata direspon baik oleh jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, BUMD, didukung 7 Rumah Sakit, para bupati/walikota di Jateng, dan Forkopimda. Menurutnya, program ini akan dilakukan peningkatan tiap tahun, bahkan akan diatur manajemen program mudik dan balik gratis ini, menjadi suatu role model di Jawa Tengah.
''Mereka memberikan fasiltas buat mudik balik, sebagai kepedulian kepada masyarakat Jawa Tengah yang akan kembali bekerja di Jakarta,'' imbuhnya.
Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengungkapkan untuk kapasitas jumlah peserta dari program Balik Rantau Gratis 2025 lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Dirinya berharap, di tahun-tahun mendatang bisa lebih banyak berkolaborasi dengan semua pihak.
Artikel Terkait
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi Resmikan Unit Desalinasi Air, Warga Rusunawa Slamaran di Pekalongan Kini Tak Lagi Kesulitan Konsumsi Air Bersih
Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Terminal Kota Pekalongan Gelar Ramp Check Bagi Bus-Bus yang Masuk ke dalam Terminal Jelang Mudik Lebaran 1446 H
Ribuan Takjil Dibagikan kepada Masyarakat Pengguna Jalan yang Melintas Jalan Dr Wahidin oleh Law Firm AN Setyono & Partners Bersama Teh Bandulan
Bantuan Langsung Tunai DBHCHT Dinilai Sudah Tepat, Diberikan Jelang Lebaran kepada 500 Buruh Rokok PT MPS Urip Sugiharto Kota Pekalongan
Paparkan LKPJ Tahun 2024, Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab Sampaikan Angka Pengangguran dan Kemiskinan di Kota Batik Menurun
One Way Nasional Arus Balik Dimulai, Gubernur Ahmad Luthfi: Semuanya Lancar dan Normal
Gubernur Ahmad Luthfi: Program Pemprov dan DPRD Harus Terintegrasi untuk Pembangunan Daerah dan Nasional
Sambut Program Gubernur, Hari Pertama Pemutihan Pajak Samsat Semarang II Diserbu Masyarakat
Monitoring Kakanwil Usai Libur: Cek Kehadiran dan Layanan Keimigrasian
Terpilih Kembali Menjadi Ketua Koni Kota Pekalongan di Musorkot 2025, Edywan Berkomitmen Tingkatkan Prestasi Olahraga