KONTENJATENG.COM - Universitas Semarang (USM) melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Sukarela (KSR) mendistribusikan bantuan kepada korban banjir di Desa Karangrejo dan Kembangan Kecamatan Bonang Kabupaten Demak akibat jebolnya tanggul sungai Tuntang.
Bantuan didistribusikan sebanyak tiga tahap yaitu tahap pertama dan kedua bantuan berupa beras, mie instan, dan perlengkapan kebersihan untuk masjid dan mushola di Balai Desa Karangrejo pada 21 dan 22 Mei 2025. Adapun bantuan tahap ketiga didistribusikan di Desa Kembangan pada 25 Mei 2025.
Baca Juga: Perbandingan PCX Roadsync dan Nmax Turbo, Mana yang Lebih Baik?
Wakil Komandan UKM KSR USM Adelia Marsyanda mengatakan bahwa bantuan korban banjir ini merupakan bentuk kepeduliaan terhadap sesama.
“Kami selaku mahasiswa yang bergerak dibidang kemanusiaan senantiasa peduli saat terjadinya bencana alam sehingga kami hadir untu memberikan bantuan kepada korban banjir di Demak,” ungkap Adelia Marsyanda.
Sementara itu Pembina UKM KSR USM Saiful Hadi MKom menambahkan bahwa USM menjadi salah satu perguruan tinggi yang sangat peduli pada sesama.
Baca Juga: Profil dan Perjalanan Karir Xabi Alonso: Dari Gelandang Kelas Dunia ke Pelatih Real Madrid
“Selama ini USM senantiasa memberikan bantuan kepada korban bencana alam seperti banjir di Karanganyar Demak tahun lalu, banjir di Gubug Grobogan pada bulan januari dan April yang lalu dan saat ini USM memberikan bantuan kkorban banjir di Demak,” ungkap Saiful.
“Selain mendistribusikan bantuan, USM juga memiliki personel relawan yang tergabung pada UKM KSR dan memiliki fasilitas perahu karet, perahu fiber, perahu aluminium serta mesin berkapasitas 15 PK,” tambah Saiful.
Artikel Terkait
Kader Muda Gerindra Semarang Mbak Alma Bagikan Sembako untuk Warga Semarang
Tips Mendapatkan Tas EIGER Asli, Beli Di Tempat Yang Terpercaya
Luluskan 694 Wisudawan, USM Akan Gelar Wisuda ke-72
Komisi Yudisial Gandeng USM untuk Kolaborasi Hukum Akademik
Hadiri Sedekah Laut Tambaklorok, Agustina Wali kota Semarang Tegaskan Semarang Lekat dengan Akar Budaya
Resmi Jadi WNI, Magdalena Ingin Hidup Mandiri di Panti Sosial Semarang
Agustina, Wali kota Semarang Siap Bentuk 177 Koperasi Merah Putih Sebagai Tulang Punggung Ekonomi Warga
Terpilih Sebagai Denok Kenang, Sevaldo-Mutia Didorong Ikut Promosikan dan Bangun Kota Semarang
Profil dan Perjalanan Karir Xabi Alonso: Dari Gelandang Kelas Dunia ke Pelatih Real Madrid
Perbandingan PCX Roadsync dan Nmax Turbo, Mana yang Lebih Baik?