Sujarwanto Dwiatmoko Terpilih Aklamasi Ketua KONI Jateng 2025–2029

photo author
- Jumat, 21 November 2025 | 10:40 WIB
Ketua Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Jateng, Mohammad Saleh
Ketua Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Jateng, Mohammad Saleh

KONTENJATENG.COM Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Tengah resmi digelar pada 17–18 November di Bandungan, Kabupaten Semarang.

Dalam forum tersebut, Sujarwanto Dwiatmoko terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KONI Jateng periode 2025–2029 setelah maju sebagai calon tunggal.

Harapan besar terhadap kepemimpinan Sujarwanto datang dari berbagai pihak, termasuk Ketua Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Jateng, Mohammad Saleh.

Ia menekankan bahwa pengurus KONI Jateng yang baru harus menjadikan peningkatan prestasi olahraga sebagai prioritas utama. Menurutnya, pembinaan atlet yang baik harus ditopang oleh kepengurusan yang solid, bertanggung jawab, dan bekerja keras.

Baca Juga: Produksi Ikan Jateng Capai 965 Ribu Ton, Mohammad Saleh Tekankan Dukungan untuk Nelayan

Saleh yang juga Wakil Ketua DPRD Jateng menilai perlu adanya penyegaran dalam struktur kepengurusan.

Ia menyarankan agar pengurus yang sudah menjabat tiga hingga empat periode dialihkan menjadi penasihat, sementara posisi kepengurusan diisi oleh mantan atlet, akademisi, pegiat olahraga, dan pengusaha muda.

Langkah ini diyakini mampu menghadirkan energi baru serta ide segar dalam pembinaan olahraga.

Selain itu, Saleh mendorong pengurus baru untuk segera melakukan pendataan dan pemetaan atlet di seluruh cabang olahraga sebagai bagian dari regenerasi.

Ia juga menekankan pentingnya target presisi untuk PON mendatang, efisiensi anggaran, serta memperkuat hubungan dengan pemerintah dan belajar dari provinsi lain.

Baca Juga: Imigrasi Semarang Deportasi WN Kenya Eks-Narapidana Narkotika

Masukan juga datang dari Untung Budiarso, mantan Kabid Olahraga KONI Jateng periode 2008–2017.

Ia menekankan perlunya menjalin kemitraan dengan pihak swasta, termasuk menjadikan mereka bapak asuh bagi atlet berprestasi.

Selain itu, kerja sama dengan perguruan tinggi harus diperluas karena banyak kampus di Jateng memiliki akademisi, atlet, dan fasilitas olahraga yang memadai.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X