KONTENJATENG.COM - Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) Jawa Tengah menggelar pagelaran seni Ebeg (kuda lumping) bersama Ikatan Pemuda Desa (IPDA) Indonesia dan Grup Kuda Lumping Wahyu Turonggo Mudo, Minggu (14/5).
Kegiatan itu dihelat lantaran milenial loyalis Ganjar tersebut ingin menghidupkan kembali eksistensi kesenian Ebeg.
Baca Juga: Soal IPS Kelas 9 SMP, PAS Semester 2 Tahun Ajaran 2022-2023 Lengkap dengan Kunci Jawaban
Adapun pagelaran seni Ebeg itu digelar di Lapangan Desa Datar, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jateng.
Ebeg merupakan bentuk kesenian tari daerah menggunakan boneka kuda yang terbuat dari anyaman bambu dan kepalanya diberi ijuk sebagai rambut.
Baca Juga: Habib Aboe Bakar Alhabsyi Ajak Seluruh Kader Kota Semarang ‘Gaspol’ Menangkan PKS di Pemilu 2024
Tampak ribuan masyarakat berbondong-bondong menonton tarian yang bergerak secara selaras dan kompak satu sama lain sesuai ritme alunan musik gamelan tersebut.
"Pagelaran Seni Ebeg ini kami buat untuk sebagai apresiasi bagi kawan-kawan pegiat kebudayaan terutama kebudayaan Ebeg Banyumasan (Kabupaten Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen) yang mana ternyata sudah lama vakum, sudah lama hilang," ucap Koordinator Wilayah GMC Jateng, Aris Lukmana Putra.
Baca Juga: SOAL PAS IPA Kelas 7 SMP Tahun Ajaran 2022-2023 Lengkap dengan Kunci Jawaban
Selain untuk hiburan masyarakat, lanjut Aris, agenda pagelaran Ebeg merupakan bentuk pengenalan seni budaya lokal kepada generasi penerus bangsa, khususnya para milenial.
Menurut dia, pelestarian seni budaya lokal menjadi tanggung jawab bersama. Selaku harapan masa depan bangsa, generasi milenial perlu mengenal ragam kesenian dan kebudayaan Indonesia.
Oleh karenanya, GMC Jateng berkomitmen bakal menggelar kegiatan serupa setiap bulannya untuk menjaga eksistensi dari kesenian dan kebudayaan Indonesia.
Baca Juga: NONTON DOCTOR CHA, Perselingkuhan Para Dokter Rumah Sakit : Lagi Viral di Netflix
"Setiap bulannya itu GMC Jawa Tengah ingin tetap melestarikan kegiatan-kegiatan yang bersifat budaya. Selain untuk memperkenalkan ayah Ganjar kepada masyarakat, juga untuk tetap melestarikan kebudayaan-kebudayaan lokal yang ada," tutup Aris.
Rusim (53) perwakilan Grup Kuda lumping Wahyu Turonggo Mudo merasa senang adanya gebrakan dari milenial untuk melestarikan kesenian Ebeg.
Artikel Terkait
Akun Media Sosial Alfi Damayanti Jadi Buruan, Netizen : Cocoknya Jadi Pramugari Daripada Kerja Pabrik
NONTON DOCTOR CHA, Perselingkuhan Para Dokter Rumah Sakit : Lagi Viral di Netflix
EPISODE 9 - 10 DOCTOR CHA, Link Nonton Resmi Sub Indo Ada DISINI !
Tempat Makan Nasi Koyor Paling Enak di Semarang, Warung Koyor Kota Lama Paling Legendaris
SOAL PAS IPA Kelas 7 SMP Tahun Ajaran 2022-2023 Lengkap dengan Kunci Jawaban
Contoh Soal dan Kunci Jawaban IPA PAS Kelas 8 SMP/MTs Tahun Ajaran 2022-2023
SOAL PAS Mapel IPS Semester 2 Tahun Ajaran 2022-2023 Dilengkapi dengan Kunci Jawaban
SOAL dan KUNCI JAWABAN PAS Kelas 8 SMP Mapel IPS Semester 2 Tahun Ajaran 2022-2023
Habib Aboe Bakar Alhabsyi Ajak Seluruh Kader Kota Semarang ‘Gaspol’ Menangkan PKS di Pemilu 2024
Soal IPS Kelas 9 SMP, PAS Semester 2 Tahun Ajaran 2022-2023 Lengkap dengan Kunci Jawaban