Selama ini, banyak yang menganggap Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) tanggal 22 Juli sebagai hari lahir Kejaksaan. Padahal, HBA mulai diperingati sejak tahun 1960, ketika Kejaksaan menjadi lembaga mandiri terpisah dari Departemen Kehakiman sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 204/1960.
Sebagai simbol kedaulatan penuntutan, Kejaksaan berkomitmen menjaga prinsip single prosecution system, yang menjamin kesatuan tindakan penuntutan, efektivitas, efisiensi penegakan hukum, serta kepastian hukum.
Kejaksaan telah membuktikan diri sebagai lembaga penegak hukum yang dipercaya masyarakat.
Dalam lima tahun terakhir, berbagai pencapaian signifikan telah diraih, menjadikan Kejaksaan sebagai lembaga yang paling dipercaya publik.
Namun, tantangan di masa depan masih banyak. Jaksa Agung RI mengingatkan seluruh jajaran Kejaksaan untuk menjaga kepercayaan publik, terus berinovasi, dan mengembangkan diri.
"Kita adalah benteng terakhir keadilan, kita adalah pengawal kedaulatan hukum,” tutupnya, mengajak seluruh insan Kejaksaan untuk memperbarui semangat pengabdian dan dedikasi kepada bangsa dan negara.