KONTENJATENG.COM - Layanan Paspor Gabungan Imigrasi Se-Jateng, dikenal sebagai Lapor Gayeng Spektakuler, menerima kunjungan khusus dari Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim.
Bertempat di De Tjolomadoe, Silmy langsung menuju Sarkara Hall untuk melihat langsung kegiatan pelayanan tersebut.
Didampingi oleh Sekretaris Ditjen Imigrasi Sandi Andaryadi, Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Felicia Sengky Ratna, Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian Chicco Ahmad Muttaqin, serta Kadiv Keimigrasian Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Is Edy Ekoputranto, juga seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis Imigrasi se-Jateng, Silmy memberikan apresiasi tinggi terhadap program ini.
Baca Juga: SDN Tugurejo 02 Sosialisasikan Pengunaan Aplikasi OASE pada Peserta didik
Dalam wawancara dengan media, Silmy menegaskan bahwa Lapor Gayeng Spektakuler chapter 3 di Jawa Tengah ini adalah bagian dari peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Pemohon dari berbagai daerah di Jawa Tengah datang langsung untuk mendapatkan layanan paspor, dengan kuota fantastis sebanyak 2024 permohonan yang tersedia.
Silmy berharap, dengan besarnya jumlah permohonan, ini dapat mencerminkan perbaikan ekonomi Indonesia. "Luar biasa Hari Kesaktian Pancasila diwujudkan oleh jajaran Imigrasi Jawa Tengah dengan program paspor simpatik dari berbagai daerah," ucap Silmy mengapresiasi.
Baca Juga: Gelar Layanan Paspor Simpatik Spektakuler, Kemenkumham Jateng Terbitkan 2024 Paspor
Dalam perbincangannya, Silmy menyoroti beragam kebutuhan pemohon, mulai dari keperluan haji hingga liburan. "Ini mudah-mudahan menunjukkan ekonomi Indonesia semakin membaik dengan partisipasi masyarakat dalam permohonan paspor," lanjutnya.
Acara ini melayani dua jenis permohonan, yaitu paspor biasa dan paspor elektronik. Silmy mendorong masyarakat untuk memilih paspor elektronik karena kelebihan yang ditawarkannya. "(Dari sisi keamanan) Kan ada chip sehingga bisa menyimpan data biometrik kita," katanya. "Dari sisi manfaat, berbagai negara mensyaratkan harus paspor elektronik sehingga akan mempermudah (pelayanan)."
Baca Juga: Yoyok Sukawi: Kami Juga Siap Menangkan Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng 2024
Silmy menekankan pentingnya memilih paspor elektronik, menambahkan bahwa paspor yang hilang tidak dapat digunakan orang lain karena chip yang memuat data pribadi. Lapor Gayeng Spektakuler berlangsung selama dua hari hingga Minggu (06/10), melibatkan enam Kantor Imigrasi dan satu Rumah Detensi Imigrasi di Jawa Tengah, serta bekerja sama dengan Bank Mandiri dan Bank BSI.
Kegiatan serupa sebelumnya telah diadakan di Mall Artos Magelang dan Weeskamer Kota Lama, Semarang, dan akan meluas ke daerah lain di Jawa Tengah. Selain layanan paspor, acara ini juga mengadakan Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).