Keberadaan media di Kota Pekalongan di era seperti sekarang ini, tambah dia, tentu sudah harus bergerak ke arah digitalisasi. Diharapkan, nantinya akan dapat terus eksis dalam menginformasi kepada publik.
Ketua PWI Kota Pekalongan, Kuswandi menyampaikan, lahirnya media digital tentu mengubah cara pandang, baik konsumsi maupun cara produksinya. Bahkan, membuat media cetak mengalami transformasi secara besar-besaran.
Dimana, media berbasis digital, menawarkan unsur kecepatan, aksebilitas dan interaksi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Menurutnya, pada prinsipnya ruh jurnalisme tetap eksis, tinggal platform medianya saja yang dinamis, sehingga organisasi media harus adaptif.
''Belakangan ini, ada teknologi AI yang merupakan teknologi kecerdasan buatan. Tentu hal ini merubah cara kerja insan media, misalnya dalam membuat berita. Ini tentunya memudahkan insan media yang memanfaatkan teknologi dalam membuat berita maupun pers rilis, tanpa harus susah payah melakukan pengolahan berita,'' ucap Kuswandi. ***