KONTENJATENG.COM - RSUD Kesesi Kabupaten Pekalongan pada 2024 ditengarai masih memiliki tunggakan utang sekitar sebesar Rp1,8 miliar. Padahal, para dokter spesialis di RSUD Kesesi terbilang sudah lengkap, diikuti fasilitas medis yang tergolong merupakan peralatan terbaik di bidang kesehatan.
Utang yang dimiliki RSUD Kesesi ini berasal dari belanja obat dan bahan medis habis pakai sebanyak Rp900 juta lebih, belum terbayarnya honor dokter spesialis sebesar Rp650 juta, dan belanja darah PMI hingga mencapai Rp100 juta lebih.
Masih adanya utang di RSUD Kesesi ini terungkap saat Pimpinan DPRD Kabupaten Pekalongan melakukan kunjungan kerja (kunker), sekaligus monitoring ke RSUD Kesesi.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Sumar Rosul dan Ahmad Ridhowi, datang langsung berkunjung di rumah sakit yang diresmikan pada 2022 tersebut. Ada beberapa hal penting dalam kunjungannya itu, yang memerlukan perhatian lebih.
Salah satunya, RSUD Kesesi tidak memiliki hak penuh atas kepemilikan tanah karena masih berdiri di tanah aset Desa Kaibahan, Kecamatan Kesesi.
Selain itu, pembangunan gedung baru yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) menyisakan pekerjaan rumah, akibat estimasi kebutuhan pembangunan yang mencapai Rp22 miliar, namun baru dapat terealisasi Rp10 miliar.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Sumar Rosul menyatakan, utang RSUD Kesesi belum jelas. Lantaran angka yang muncul dalam paparan saat kunjungannya, masih terbilang 'remang-remang'.
''Biar lebih jelas dulu. Kalau sudah diperjelas nanti rekan-rekan juga akan dikasih tahu. Itu masih perlu ada validasi dan lain sebagainya. Nanti nunggu hari yang baik,'' papar Sumar.
Sementara dalam paparannya, Plt Direktur RSUD Kesesi, dr Riyan Ardana menyebut jika RSUD Kesesi masih memiliki utang sebesar lebih dari Rp1,8 milyar pada 2024. Terbagi dalam tiga belas poin rincian belanja, seperti yang disampaikannya kepada Pimpinan DPRD Kabupaten Pekalongan.
Artikel Terkait
Jelang Pergantian Tahun, Polres Pekalongan Kota Berhasil Sita 812 Botol Minuman Keras dari Berbagai Merk dan Jenis
Sidak ASN Usai Libur Nataru, Pemkot Pekalongan Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Berlangsung Maksimal di Seluruh Instansi Pelayanan Publik
DPRD Sampaikan Harapan untuk Pemkot Pekalongan Saat Memasuki Tahun Baru di 2025, Salah Satunya Maksimalkan APBD untuk Kepentingan Masyarakat Luas
Manfaatkan Diskon Pajak Kendaraan di Jawa Tengah Sebelum Maret 2025
Kunjungi Museum Batik Kota Pekalongan, Wamenbud Giring Ganesha Beri Perhatian Lebih pada Perajin Batik yang Mulai Berkurang Jumlahnya
Siap untuk Kejurda, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Tinjau Langsung Sirkuit Balap Motor Kedungwuni yang Telah Selesai Pembangunan untuk Tahap Pertama
KPU Segera Usulkan ke DPRD Guna Proses Pelantikan, Usai Tetapkan Pasangan Aaf dan Balgis Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan Terpilih
Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban yang Tertabrak Bus Pariwisata di Kota Batu
Perayaan HUT ke 52 PDI Perjuangan di Jateng, Terus Bergerak Bersama Rakyat untuk Indonesia Raya
Kantor Imigrasi Pemalang Adakan Rapat Awal Tahun, Siap Tingkatkan Layanan di Tahun 2025