Walau Miliki Peralatan Terbaik dan Dokter Spesialis yang Terbilang Lengkap, RSUD Kesesi Miliki Tunggakan Utang Hingga Mencapai Rp1,8 Miliar pada 2024

photo author
- Senin, 13 Januari 2025 | 22:36 WIB
KUNJUNGAN : Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Sumar Rosul dan Ahmad Ridhowi didampingi pejabat dinas terkait, saat mendengarkan paparan dalam kunker dan sidak ke RSUD Kesesi. (KONTENJATENG.COM/Arif Prayoga)
KUNJUNGAN : Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Sumar Rosul dan Ahmad Ridhowi didampingi pejabat dinas terkait, saat mendengarkan paparan dalam kunker dan sidak ke RSUD Kesesi. (KONTENJATENG.COM/Arif Prayoga)

Utang terbanyak, kata dia, meliputi Belanja Obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) sebesar Rp935.716.991, kemudian belum terbayarnya honor dokter spesialis sebanyak Rp650.000.000, dan belanja cairan darah dari PMI senilai Rp109.570.000.

Selain itu, terdapat rincian belanja lain seperti jasa pihak ketiga RSUD Kajen, honor pengelola keuangan daerah BLUD bulan Oktober-Desember 2024, cetakan penggandaan, belanja linen, alat tulis kantor, alat kantor dan RT pakai habis, bahan makan minum pasien dan insentif jasa pelayanan pada bulan Desember 2024.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pekalongan, Setiawan Dwi Antoro, enggan berkomentar terkait tunggakan utang 2024 di RSUD Kesesi.

Baca Juga: DPRD Sampaikan Harapan untuk Pemkot Pekalongan Saat Memasuki Tahun Baru di 2025, Salah Satunya Maksimalkan APBD untuk Kepentingan Masyarakat Luas

Dia hanya menyampaikan ajakan kepada masyarakat untuk menggunakan layanan kesehatan di RSUD Kesesi, yang sudah memiliki dokter-dokter spesialis untuk mendukung operasional pelayanan terbaik bagi pasien yang datang ke rumah sakit tersebut.

''Targetnya, RSUD Kesesi untuk progres ke depannya bisa semakin lebih baik. Untuk diketahui, jika fasilitas dan kamar operasi sudah baik. Kompetensi daripada alat dan prasarana sudah mencukupi, buat digunakan untuk operasional dokter-dokter spesialis yang sudah tergolong lengkap di RSUD Kesesi,'' kata Setiawan Dwi Antoro.

Misalnya saja sudah ada dokter spesialis penyakit dalam, bedah, penyakit anak, obgyn, hanya tinggal mencari dokter spesialis yang untuk menetap di RSUD Kesesi bagi spesialis penyakit dalam. Selama ini, dokter untuk itu masih harus bekerjasama dengan RSUD Kraton.

Baca Juga: Sidak ASN Usai Libur Nataru, Pemkot Pekalongan Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Berlangsung Maksimal di Seluruh Instansi Pelayanan Publik

''Kami berharap, bagi orang Sragi dan Kesesi bisa berobat ke RSUD Kesesi. Selain lebih dekat, juga dapat mempercepat proses pelayanan bagi para pasien yang ingin berobat atau membutuhkan perawatan di RSUD Kesesi. Walaupun masih bertipe D, namun kompetensi dokter-dokter spesialis dan perlatan-peralatan medis yang ada terbilang sangat baik,'' papar dia.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arif Prayoga

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X