Utang terbanyak, kata dia, meliputi Belanja Obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) sebesar Rp935.716.991, kemudian belum terbayarnya honor dokter spesialis sebanyak Rp650.000.000, dan belanja cairan darah dari PMI senilai Rp109.570.000.
Selain itu, terdapat rincian belanja lain seperti jasa pihak ketiga RSUD Kajen, honor pengelola keuangan daerah BLUD bulan Oktober-Desember 2024, cetakan penggandaan, belanja linen, alat tulis kantor, alat kantor dan RT pakai habis, bahan makan minum pasien dan insentif jasa pelayanan pada bulan Desember 2024.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pekalongan, Setiawan Dwi Antoro, enggan berkomentar terkait tunggakan utang 2024 di RSUD Kesesi.
Dia hanya menyampaikan ajakan kepada masyarakat untuk menggunakan layanan kesehatan di RSUD Kesesi, yang sudah memiliki dokter-dokter spesialis untuk mendukung operasional pelayanan terbaik bagi pasien yang datang ke rumah sakit tersebut.
''Targetnya, RSUD Kesesi untuk progres ke depannya bisa semakin lebih baik. Untuk diketahui, jika fasilitas dan kamar operasi sudah baik. Kompetensi daripada alat dan prasarana sudah mencukupi, buat digunakan untuk operasional dokter-dokter spesialis yang sudah tergolong lengkap di RSUD Kesesi,'' kata Setiawan Dwi Antoro.
Misalnya saja sudah ada dokter spesialis penyakit dalam, bedah, penyakit anak, obgyn, hanya tinggal mencari dokter spesialis yang untuk menetap di RSUD Kesesi bagi spesialis penyakit dalam. Selama ini, dokter untuk itu masih harus bekerjasama dengan RSUD Kraton.
''Kami berharap, bagi orang Sragi dan Kesesi bisa berobat ke RSUD Kesesi. Selain lebih dekat, juga dapat mempercepat proses pelayanan bagi para pasien yang ingin berobat atau membutuhkan perawatan di RSUD Kesesi. Walaupun masih bertipe D, namun kompetensi dokter-dokter spesialis dan perlatan-peralatan medis yang ada terbilang sangat baik,'' papar dia.***
Artikel Terkait
Jelang Pergantian Tahun, Polres Pekalongan Kota Berhasil Sita 812 Botol Minuman Keras dari Berbagai Merk dan Jenis
Sidak ASN Usai Libur Nataru, Pemkot Pekalongan Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Berlangsung Maksimal di Seluruh Instansi Pelayanan Publik
DPRD Sampaikan Harapan untuk Pemkot Pekalongan Saat Memasuki Tahun Baru di 2025, Salah Satunya Maksimalkan APBD untuk Kepentingan Masyarakat Luas
Manfaatkan Diskon Pajak Kendaraan di Jawa Tengah Sebelum Maret 2025
Kunjungi Museum Batik Kota Pekalongan, Wamenbud Giring Ganesha Beri Perhatian Lebih pada Perajin Batik yang Mulai Berkurang Jumlahnya
Siap untuk Kejurda, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Tinjau Langsung Sirkuit Balap Motor Kedungwuni yang Telah Selesai Pembangunan untuk Tahap Pertama
KPU Segera Usulkan ke DPRD Guna Proses Pelantikan, Usai Tetapkan Pasangan Aaf dan Balgis Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan Terpilih
Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban yang Tertabrak Bus Pariwisata di Kota Batu
Perayaan HUT ke 52 PDI Perjuangan di Jateng, Terus Bergerak Bersama Rakyat untuk Indonesia Raya
Kantor Imigrasi Pemalang Adakan Rapat Awal Tahun, Siap Tingkatkan Layanan di Tahun 2025