KONTENJATENG.COM-Objek wisata di Kudus Akan dibuka Kembali dengan melakukan simulasi nterlebih dahulu.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah memberikan izin kepada pengelola untuk melakukan simulasi pembukaan dan penerimaan wisatawan dengan memperhatikan protokol kesehatan (prokes).
Menurut Bupati Kudus Hartopo nantinya setiap objek wisata akan memiliki satgas Covid-19 sendiri-sendiri guna mengawasi para wisatawan.
Baca Juga: Unik, SPBU Tlagayasa Purbalingga Gunakan beskap Untuk Peringati HUT RI Ke-76
"Objek wisata yang menggelar simulasi harus serius mempersiapkannya mulai dari pembentukan Tim Satgas COVID-19 untuk ditugaskan di pintu masuk maupun di dalam kawasan wisata untuk mengawasi para pengunjung," ujarnya di Kudus pada Rabu, 18 Agustus 2021.
Langkah ini diketahui untuk menghidupkan kembali perekonomian daerah namun tetap memperhatikan pencegahan penyebaran Covid-19.
Nantinya di setiap pintu masuk objek wisata akan ada petugas yang akan mengecek suhu badan, mengingatkan untuk tetap menaati prokes, mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Baca Juga: Ujian SKD Akan Dilaksanakan , Ini Dia Aturan Pakaian Saat Ujian SKD CPNS 2021
Karena masih dalam tahap simulasi, maka pengunjung atau wisatawan yang diterima di objek wisata tidak disarankan terlalu banyak.
Kemudian juga perlu adanya pembersihan dengans desinfekta pada seluruh sarana yanga di tempat objek wisata itu.
Adanya simulasi tersebut diharapkan dapat menjadi persiapan awal ketika pemerintah pusat sudah mengizinkan pembukaan objek wisata.
"Kami tentunya berupaya memulihkan perekonomian masyarakat, salah satunya dari sektor wisata yang sejak penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) ditutup total," ujarnya.
Meskipun angka kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Kudus sudah turun, masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan dengan harapan aktivitas perekonomian bisa kembali jalan.
Hak itu dikarenakan ketika kasus melonjak masyarakat pula yang akan terkena dampak aturan yang akan kembali diperketat.***