regional

Gubernur Jawa Tengah Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 untuk Penyandang Disabilitas, Antusias Luar Biasa

Kamis, 19 Agustus 2021 | 19:28 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan tinjauan vaksinasi Covid-19 untuk penyandang disabilitas./jatengprov/

KONTENJATENG.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk penyandang disabilitas di Taman Budaya Sobokarti, Semarang, Kamis 19 Agustus 2021.

Sebagai informasi, Jawa Tengah mendapat alokasi vaksin Sinopharm dari Presiden Joko Widodo untuk 69.840 penyandang disabilitas.

Dalam kesempatan itu, Ganjar sempat menyapa salah satu penyandang disabilitas, Ariel, yang tengah menghibur para peserta vaksinasi dengan kemerduan suaranya. Ganjar juga menyapa beberapa penyandang disabilitas lain yang sedang menunggu giliran.

Baca Juga: Istri Gus Dur Meninggal Hoax, Begini Penjelasan Keluarga

“Wah ada Ariel ini suaranya bagus. Ayo dimulai, yang lain langsung dipanggili. Eh kamu, tos dulu, sudah disuntik belum?,” tanya Ganjar saat seorang penyandang disabilitas menghampirinya.

Antusias vaksinasi untuk penyandang disabilitas begitu tinggi. Meski dengan keterbatasan, tak mengurangi semangat mereka untuk mendapatkan vaksin.

“Alhamdulillah seneng ya, apalagi kan buat anak-anak ya. Dia (Kayla) kan (usianya) 14 tahun sekarang SMP,” kata Dewi, ibu dari Kayla, penyandang disabilitas asal Semarang.

Baca Juga: Bahar Bin Smith Utang 10 Juta ke Ryan Jombang, Tak Mampu Bayar Lalu Aniaya

Dewi mengaku, dirinya sudah lama mencari kesempatan untuk mendapatkan vaksin. Terutama untuk anaknya yang merupakan penyandang disabilitas.

“Kemarin faktor utama saya mencari vaksin untuk anak-anak, karena mungkin mau akan pembelajaran tatap muka ya. Anak-anak juga memang sudah kangen sekolah,” kata Dewi.

Dewi mengaku mendapatkan informasi vaksinasi untuk disabilitas dari status Whatsapp salah satu teman komunitas difabel. Status yang dilihatnya itu pun langsung ditindaklanjutinya. Bak angin segar, Dewi selaku pendamping juga bisa menerima vaksin.

Baca Juga: FTP USM dan FTIK UPGRIS Jalin Kerjasama di Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat

“Saya ikut daftar alhamdulillah bisa. Kebetulan saya jg belum vaksin diberikan juga untuk pendamping tadi, ya alhamdulillah banget,” katanya.

Dewi mengaku sudah lama menunggu kesempatan agar bisa mendapatkan vaksin. Sebagai pendamping anaknya yang disabilitas, Dewi pun menerima vaksin Sinopharm.

“Apapun (jenis vaksinnya) selama itu bisa jadi minimal bikin tameng buat kita ya oke aja, pemerintah sudah cukup berusaha untuk itu,” ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini