KONTENJATENG.COM – Uji coba pembukaan destinasi wisata Candi Ratu Boko segera dilakukan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman mengajukan 21 objek wisata untuk melakukan uji coba pembukaan. Namun hanya Candi Boko yang mendapat izin dari pusat.
Demikian disampaikan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Sleman, Rabu (9/8/2021). Menurutnya, uji coba pembukaan tempat wisata sejarah budaya di Kecamatan Prambanan itu merupakan penunjukan langsung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Keputusan tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi evaluasi PPKM Jawa-Bali yang digelar Selasa (7/9/2021) malam. Di Sleman baru Candi Ratu Boko yang masuk dalam 20 tempat wisata yang diuji coba pada kota level 3 se Jawa-Bali," katanya.
Artikel ini sebelumnya pernah tayang di harianmerapi.com dengan judul “Dari 21 Objek Wisata yang Diajukan Pemda Sleman, Baru Candi Boko yang Mendapat Izin Uji Coba”
Bupati menambahkan, Pemkab Sleman menyambut baik penunjukan uji coba pembukaan tempat wisata pada PPKM level 3 salah satunya di Kabupaten Sleman tersebut.
"Ini sejalan dengan rencana Pemkab Sleman yang beberapa minggu terakhir menyiapkan skenario pembukaan objek wisata," katanya.
Baca Juga: Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, 41 Orang Korban Meninggal, 8 Orang Alami Luka Berat
Selain menyiapkan skenario, Bupati mengatakan, sebelumnya juga Pemkab Sleman telah mengirimkan surat permohonan uji coba 21 tempat wisata.
"Dari minggu-minggu kemarin skenario sudah disiapkan. Kami juga kirimkan surat permohonan 21 wisata untuk diuji coba. Tapi baru Candi Boko (yang ditunjuk). Ya tidak apa-apa, yang terpenting ada kelonggaran yang tentunya jika ini sukses, tempat wisata lain juga akan bisa dibuka," katanya.
Kustini menambahkan, objek wisata Candi Ratu Boko telah mengantongi sertifikasi CHSE dari Kemenparekraf. Selanjutnya Pemkab Sleman melalui Dinas Pariwisata akan menyiapkan ketentuan tambahan dalam uji coba yang dilaksanakan hingga 13 September 2021.
Baca Juga: Pelaku Usaha Mikro di Kota Depok Segera Daftar BPUM, Cek Tanggal dan Persyaratannya
"Untuk implementasi prokes nanti akan diatur sedemikian rupa agar tidak ada kerumunan. Termasuk penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk pegawai dan pengunjung akan ditindaklanjuti oleh dinas terkait," katanya.
Bagi objek wisata lain yang masih ditutup, Pihaknya meminta para pelaku wisata untuk bersabar. Pasalnya, jika uji coba ini sukses dan level PPKM di minggu depan bisa turun, akan semakin banyak objek wisata yang diperbolehkan untuk buka.
"Jika ini sukses dan level kita bisa turun ke level 2, wisata lain akan bisa dibuka. Jadi hasil baik pada minggu ini harus bisa ditingkatkan lagi seperti patuh prokes agar meminimalisir penyebaran virus. Agar minggu depan level kita bisa turun ke level 2," katanya.(**)
Artikel Terkait
RSHS Bandung Siapkan 3 Ribu Dosis Vaksin Moderna untuk Masyarakat Umum Sepanjang September
Lapas Tangerang Terbakar, Iwan Fals Bertanya-tanya Mengapa Bisa Terjadi
Jadwal Lokasi Vaksin Sinovac Dosis 2 di Puskesmas Kota Semarang
11 Layanan Vaksinasi Covid-19 Kota Bandung Bulan September 2021, Catat Lokasi dan Jadwalnya
Pelaku Usaha Mikro di Kota Depok Segera Daftar BPUM, Cek Tanggal dan Persyaratannya
INFO LOKER September 2021, Rita Park Tegal Buka Lowongan Staff Marketing Jenjang Pendidikan D3 dan S1
Beri Semangat Atlet E-Sport, Walikota Semarang Hendrar Prihadi Akan Sempatkan Hadir di PON XX Papua